LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo— Kegiatan Pondok Ramadhan 1445 H yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Buduran diisi dengan berbagaimacam kegiatan spiritual motivation, yang bisa menjadikan peserta didiknya menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, dan akan diakhiri dengan kegiatan ‘Riang Canda’ (Ringkasan Catatan Ramadhan) pada 4 April 2024 mendatang.
Kegiatan Pondok Ramadhan 1445 H di SMK Negeri 2 Buduran telah dilaksanakan mulai (20/3/2024), diantaranya yang bisa membangkitkan spirit siswa menjadi kuat keimanannya, mulai dari Slahat Dhuha, Tadarus Al Qur’an, Kultum Siswa, Iftar/buka puasa bersama-sama, juga bagi-bagi takjil kepada orang yang membutuhkan.
Termasuk juga Khotmil Qur’an para ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo bertamakan ‘Membentuk Pribadi Yang Produktif Bersama Al Qur’an’.
Menurut Kepala SMK Negeri 2 Buduran, Dra. Hj. Mariya Ernawati, MM untuk kegiatan Pondok Ramadhan 1445 H ini bertemakan ‘Dengan SMENDA Love Ramadhan Kita Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa Para Peserta Didik Menuju Generasi Emas yang Hebat dan Berakhakul Karimah’.
“Untuk memberikan motivasi agar mereka tetap semangat belajar dan beribadah, pihak sekolah juga memberikan reward kepada mereka yang berprestasi/menjalankan kegiatan yang terbaik. Ini untuk memacu terus semangat mereka,” kata Mariya Ernawati.
“Jadi mereka nanti akan menjalani ‘Riang Canda’ mengumpulkan cerita yang menarik selama ramadhan/hikmah ramadhan. Diketik, dikumpul hingga pada 4 April 2024 mendatang. Kumpulan tulisan para siswa itu diseleksi dan akan dijadikan buku/antologi,” jelas Bu Mariya_sapaan akrabnya.
Pada (21/3/2024) pagi, pihak SMK Negeri 2 Buduran juga telah mengisi dengan ‘Spiritual Motivation in Event Ramadhan’ menghadirkan Dian Saputra, ST MT seorang trainer, coach sekaligus Motivator Indonesia. Pemilik tiga perusahaan Sinergi Group, Corporate Trainer and Motivator Indonesia, Profesinal Business Coach.
Ia memaparkan salah satu materinya tentang proses kelahiran manusia. Bahwa terjadinya kelahiran manusia ini merupakan ciptaan atau manusia pilihan terbaik. Dari ribuan bahkan jutaan nutfah hanya ada satu nutfah saja yang bisa menembus indung telur yang berada di dalam rahim seorang ibu.
“Berarti nutfah tersebut adalah pilihan yang terbaik. Jadi kalau proses pembentukan manusia saja sudah merupakan pilihan terbaik dari Sang Pencipta, secara logika kalau kita hidup di dunia tidak menjadi orang-orang yang baik, jika tidak pasti akan merugi,” terang Dian Saputra.(mad/Aba)