LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Guna mengembagkan disiplin positif dalam implementasi merdeka belajar guru pendidikan Agama Islam (GPAI), maka MGMP PAI Kabupaten Sidoarjo menggelar Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dilaksanakan di SMPN 4 Sidoarjo, Rabu -Kamis(28-29/2/2024)
Sebanyak 155 peserta dari Guru PAI SMP se Sidoarjo. Mereka mengikuti acara ini sebagai langkah pengembangan kompetensi Guru PAI dalam khususnya dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Tujuan dari terselenggaranya acara ini merupakan wujud keseriudan Guru PAI Sidoarjo dalam rangka meningkatkan kompetensinya agar menjadi guru yang profesional yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan semakin maju menyongsong kurikulum merdeka. Namun tetap mengedepankan nilai dan karakter ” ujar Abdul Mijib selaku Ketua Panitia.
Dalam sambutannya ketua PAIS Sidoarjo, Imam Mukozali, S.Pd.,S.Ag.,MM.menyampaikan lima nilai budaya kerja kementerian Agama
Pertama:lntegritas, dalam arti keselarasan antara hati, pikira, perkataan, dan Perbuatan yang baik dan benar.
Kedua:Profesionalitas, yakni bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik
Ketiga Inovasi : menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik lagi.
Keempat : Tanggung jawab, bekerja secara tuntas dan konsekuen
Kelima : keteladanan. Upaya menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Hadir pejabat Kemenag, ketua MKKS, Kasi PAIS, Ketua Pokjawas H. Nasrulloh, Ketua Kasi PAIS, Ketua Pokjawas PAIS serta Kepala Diknas Sidoarjo Dr.Tirto Adi yang juga hadir Narasumber Matnuri Thohir,MM dan Faruq Abadi, M.Pd.I dan motivator kondang Dr.Ketut Abey Halimi.
Kadiknas Didoarjo, Dr. Tirto dalam sambutanya menyampaikan” guru PAI adalah guru yang terpilih, karena tidak semua orang bisa menjadi guru PAI. Oleh karena guru diharapkan mampu menjaga dan jangan sampai terjadi tindak kekerasan, bulying, dan intoleransi di sekolah” tegasnya (Aba/ss)