LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Ratusan siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum Waru Sidoarjo bersukaria menyambut kehadiran Tim Japan Foundation, yang membawa asisten guru Bahasa Jepang. Karena mereka bisa mendapatkan informasi secara langsung dari orang Jepang, bisa menambah pengalaman sekaligus bisa meningkatkan komunikasi dalam Bahasa Jepang, pada Selasa (27/2/2024) pagi.
Antusias dan suka ria serta suka ceria diungkapkan Alya Nurlaili mengaku sangat senang sekali. Karena kami bisa berkomunikasi secara secara langsung, apalagi Bahasa Jepang hafalannya sangat banyak, hiragana, takagana dan kanji, begitu juga pola kalimatnya juga susah banget. “Walaupun susah tapi minat, ini sebuah tantangan. Karena saya juga ingin jalan-jalan ke Jepang, bahkan mungkin bisa jadi dosen,” ungkap siswi kelas XI IPA2.
Hal yang sama juga diucapkan Halimatus Sa’diyah yang ingin menjadi penterjemah Bahasa Jepang, sehingga dengan hadirnya beberapa orang dari Japan Foundation bisa menambah ilmu. “Apalagi di MA Darul Ulum ini juga sering mengikuti lomba-lomba tentang Bahasa Jepang. Jadi materi yang sudah kita pelajari di sekolah bisa langsung dipraktekkan sekarang ini,” jelas siswi kelas XI IPS1.
Octavia Khoman selaku Senior Coordinator Nihongo Partners Program mengucapkan telah diterima dengan baik di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan program Nihongo Partners yang merupakan program native speaker, yaitu asisten menjadi guru Bahasa Jepang di sekolah tingkat menengah di Indonesia, dalam hal ini khususnya madrasah. “Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kebudayaan Jepang dan Bahasa Jepang serta berinteraksi langsung dengan para siswa yang belajar Bahasa Jepang,” jelas Octavia Khoman.
Ia katakan, sebelumnya kami sudah melakukan kegiatan seperti ini dengan SMA dan SMK, tahun kerjasama dengan Kemenag untuk melakukan kerja sama dengan madrasah aliyah di Indonesia. “Jawa Timur dan Jawa Barat ini sebagai pilot projectnya, dan untuk memulainya kami awali dengan kunjungan singkat se Indonesia di MA Darul Ulum. Untuk native speakernya biasanya bertugas selama tiga hingga empat bulan,” katanya.
“Kunjungan ke MA Darul Ulum Waru Sidoarjo ini dihadiri sebanyak 14 orang, terdari dari 5 orang staf The Japan Foundation dan 9 orang Relawan Nihongo Partners,” jelas Octavia Khoman.
Kepala Madrasah Darul Ulum Waru Sidoarjo H. Muhammad Mustofa, M.Pd.I mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Japan Foundation, karena kami bisa saling mengenalkan budaya masing-masing, sehingga wawasan anak-anak juga semakin bertambah.
“Dan lagi di sekolah kami Bahasa Jepang sudah menjadi wajib, sudah ada sekitar 338 penghargaan yang telah dimenangkan oleh anak-anak dari berbagaimacam lomba, baik lokal, Jawa Timur hingga nasional,” jelas Muhammad Mustofa.(mad/Aba)