LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Siswa SDN Banjarasri Tanggulangin dipulangkan lebih awal dari sekolah, karena terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo hingga kini belum juga surut. Akibatnya beberapa ruang kelas tergenangi air hingga 20 centimeter.
Sejak dinyatakan sebagai wilayah darurat banjir oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, berdampak pada proses belajar mengajar di SDN Banjarasri, ketinggian genangan air kini semakin parah jika bandingkan seminggu terakhir yang masih mencapai 20 centimeter, kini sudah dalam ketinggian 40 centimeter.
Suci salah satu guru SDN Banjarasri Tanggulangin menjelaskan kalau dampak banjir di sekolahnya membuat sistem pengaturan proses belajar mengajar berubah. Siswa kelas satu, dua dan tiga terpaksa dipulangkan lebih awal pukul 09.00 wib, yang semestinya mereka pulang pukul 12.00 wib siang. “Untuk siswa kelas empat, lima dan enam masuk sekolah pukul 09.00 wib hingga pukul 12.00 wib dikarenakan ruang kelasnya terkena genangan air sekitar 20 centimeter,” jelasnya pada Senin (19/2/2024) pagi.
“Banjir kali ini terbilang cukup parah, karena halaman sekolah dan bangunan kelas pernah di tinggikan sekitar 50 hingga 70 centimeter, namun air tetap masuk keruang kelas. Pihak sekolah berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ada solusi yang baik, sehingga para siswa bisa tetap bersekolah tanpa ada genangan air,” harapnya.(mad/Aba)