LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Masyarakat Sidoarjo ternyata masih banyak yang iseng, dalam memanfaatkan Layanan Nomor Panggilan Darurat 112 milik Pemkab Sidoarjo bebas pulsa alias gratis.
Sungguh memprehatinkan, Pemerintah Sidoarjo memberikan layanan secara gratis, namun masyarakat belum memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Terbukti diungkapkan Risma, salah satu petugas call center mengatakan untuk keseluruhan laporan yang telah masuk sejak berdirinya 112 pada 20 Juni 2022 sejumlah 76.465 panggilan. “Tapi sayangnya masih banyak yang menggunakan layanan ini untuk keisengan, karena data panggilan prank mencapai 64.330 jumlahnya,” ungkap Risma.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si., Ak. mengatakan dalam pelayanan ini yang perlu ditekankan bukan seberapa banyak laporannya, namun seberapa cepat dalam merespon dan menindaklanjuti laporan yang masuk. “Yang diutamakan sesuai tujuan awal adalah hal-hal darurat yang mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, seperti kecelakaan, kebakaran, dan yang berkaitan dengan keamanan. Sehingga bisa ditangani dengan cepat oleh pihak yang berwenang”, jelas Noer.
Noer Rochmawati berharap layanan darurat 112 diharapkan dapat digunakan secara efisien dan efektif dan tidak dibuat untuk mainan, iseng dll. “Hal ini akan dilakukan sanksi terhadap penggunaan yang tidak sesuai peruntukannya. Hubungi 112 Sidoarjo untuk gawat darurat dan bencana. Layanan ini gratis, untuk Sidoarjo gemilang,” harapnya.(mad/Aba)