LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Peringatan Hari Jadi Sidoarjo ke 165 tanggal 31 Januari 2024 mendapatkan kado yang sangat istimewa dari SD Negeri 1 Kedungpeluk 1 Candi Sidoarjo, yaitu sebanyak enam ‘Tumpeng Harjasda ke 165’ karya dari ibu-ibu orang tua siswa yang tergabung dalam Paguyuban.
Paguyuban yang mewakili per kelas, mulai kelas 1 hingga kelas 6 hingga tersaji sebanyak enam tumpeng yang bertemakan wajib ‘Harjasda ke 165’. Tumpeng berisi nasi kuning dengan variasi lauk pauk khas Sidoarjo, udang, bandeng, kupang serta sayuran, minuman dan buah-buahan tersebut dinilai dan dilombakan, pada (31/1/2024) pagi.
Selain untuk paguyuban, lomba juga dilakukan oleh para siswa kelas 1, 2 dan 3, yaitu mereka menghias donut dengan toping masing-masin kesukaan mereka. “Tujuannya untuk memberikan contoh tentang jajanan sehat. Takutnya kalau mereka jajan setiap pagi itu kurang sehat. Sehingga kami berikan edukasi dan contoh makanan sehat yang cukup karbohidratnya,” tutur Kepala SD Negeri Kedungpeluk 1 Candi Sidoarjo, Sjamsuarni Pudji Rahaju, S.Pd.
Ibu-ibu orang tua siswa sedang merias tumpeng nasi kuning
Sementara untuk yang kelas atas lebih pada gelar karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan mengangkat kearifan loka. Namun untuk tema-temanya juga tetap tentang ‘Harjasda ke 165’.
Sedangkan untuk ibu-ibu orang tua siswa yang tergabung dalam paguyuban, melaksanakan lomba ‘Tumpeng Harjasda ke 165’. Ini sebagai kado ulang Hari Jadi Sidoarjo yang juga lebih kearifan lokal. Karena ulang tahun Sidoarjo itu sangat identik dengan kearifan lokal nasi kuning. “Maka lombanya merias tumpeng, yang bahan pokoknya wajib nasi kuning, lauk pauk udang, bandeng dan kupang. Jadi nabati dan hewaninya itu bermuatan lokal,” jelas Pudji Rahaju.
Ia katakan, dari kegiatan ini membawa dampak yang luar biasa, menambah keakraban orang tua, memudahkan dalam berkoordinasi dan keterbukaan yang positif. “Dengan keterlibatan mereka akan memudahkan untuk melaksanakan program-program sekolah bisa berjalan dengan baik. Karena telah tercipta legowo dan transparan,” harapnya.
Juara pertama rias donat
Reni salah satu perwakilan orang tua juga mengaku sangat senang mengikuti kegiatan seperti ini, karena bisa memudahkan kami dalam berkoordinasi. Kami jarang ketemu, sekarang bisa lebih akrab lagi. “Kondisi sekarang ini kegotongroyongan bisa terbentuk dengan baik, sehingga program untuk mensupport dan memajukan sekolah bisa berjalan dengan baik,” ungkap Reni yang mewakili orang tua kelas enam.(mad/Aba)