LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke 165 telah dimanfaatkan oleh ratusan siswa SD Negeri Larangan Sidoarjo untuk menggelar karya seni budaya kearifan lokal. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi positif dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 165.
Plt SD Negeri Larangan Sidoarjo Sjamsuarni Pudji Rahaju, S.Pd menjelaskan kita hari ini melakukan kegiatan lomba-lomba, sebagai bentuk pedulinya anak-anak dengan kota Sidoarjo.
Lombanya kita bagi menjadi tiga, pertama untuk kelas rendah atau kelas 1, 2 dan 3 melaksanakan lomba seni tempel/mosaik dengan tema logo kota Sidoarjo yaitu Udang dan Bandeng. “Mereka menempelkan satu anak, satu gambar udang dan bandeng yang sudah disediakan,” jelas Pudji Rahaju pada (30/1/2024) pagi.
Lanjutnya, kemudian untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 menggelar lomba melukis. Karena kita ada ekstra melukis, makanya kita manfaatkan untuk menggali bakat anak-anak dengan melukis tas yang corak lukisannya harus tentang kota Sidoarjo. Diantaranya monumen Jayandaru, ada masjid Agung, juga ada perkantoran pemerintahan. Mereka melukis di atas tas kain, tiga siswa melukis untuk satu tas kain tersebut.
Siswa SD Negeri Larangan sedang merias tempel gambar ikon Sidoarjo Udang dan Bandeng
Sementara itu yang ketiga adalah lomba fashion show yang kita buka untuk siswa kelas 1 hingga kelas 6, tiap kelas mewakili dua siswa dan yang merias peserta fashion show ini adalah orang tuanya sendiri. “Jadi orang tua kita libat untuk merias anak-anak sendiri, agar mereka lebih akrab juga bisa memotivasi anaknya biar lebih semangat dalam berlomba,” katanya.
Menurutnya, motif rias tidak boleh menggunakan pakaian jadi, tetapi mereka harus menggunakan kain batik atau Jarik yang diriaskan pada anak-anaknya. Temanya adalah mengangkat kearifan lokal Sidoarjo, termasuk ada yang mengangkat cerita Kerajaan Jenggolo. “Dengan mengangkat budaya lokal anak-anak bisa mengetahui tentang ragam budaya yang ada di Sidoarjo,” katanya.
Kegiatan ini kami harapkan anak-anak lebih mengenal tentang budaya lokal Sidoarjo. Termasuk simbol Udang dan Bandeng yang merupakan komoditi Sidoarjo. Kita samakan dengan temanya Harjasa 165 ini, yaitu ‘Sidoarjo Gemilang Melaju Berkelanjutan’. “Harapannya anak-anak ini nanti menjadi pemuda-pemudi yang melanjutkan perjuangan para Pahlawan,” harapnya.(mad/Aba)