LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Perpusataan SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo yang sudah ada, bahkan sudah pernah meriah berprestasi. Namun dalam kondisi sekarang yang sudah penuh dengan digitalisasi dinilai masih kurang optimal. Sehingga pihak sekolah melakukan optimalisasi yang lebih modern dan lebih lengkap.
Sehingga perpustakaan modern tersebut langsung diresmikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti bersama jajaran Petinggi PWM Jatim dan jajaran Pimpinan Muhammadiyah Sidoarjo dalam rangkaian Milad ke 48 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sabtu (13/1/2024) pagi.
“Sekolah besar adalah sekolah yang membesarkan Perpustakaannya. Karena Perpustakaan merupakan jantung pendidikan, jantung sekolah. Bagaimana melihat sekolah itu bergerak maju, bergerak positif dan sekolah ini benar-benar berkemajuan bisa dilihat dari kondisi perpustaannya. Jadi perpustakannya harus mendukung,” ungkap Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, M. Zainul Arifin, S.Kom MM didampingi Kepala Perpustakaannya Wigatiningsih, M.Pd pada Sabtu (13/1/2024) pagi.
Lanjutnya, kita bisa lihat siswa yang menggunakannya, sebelum dan sesudah di update. Sampai saat ini anak-anak sangat kerasan hingga sore hari, sampai harus di suruh pulang, mereka asyik berdiskusi dan melakukan literasi. Termasuk juga sebagai markas tempat pembuatan majalah sekolah ‘Al Qalam’.
“Pengunjung tiap hari bisa mencapai 350 siswa per hari bergantian. Ada ruang, diskusi, raung rapat juga pembelajaran, satu kelas hingga tiga kelas bisa masuk. Selain itu juga sudah difasilitasi dengan digitalisasi,” tegasnya.
Sementara Kepala Perpustakaan SMAMDA Sidoarjo Wigatiningsih menambahkan perpustakaan ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas literasi anak-anak. Yakni dengan renovasi perpustakaan tidak hanya dari sisi-sisi bukunya, tetapi juga dari sisi kontennya. “Sebenarnya sejak 2017 perpustakaan kami sudah terakreditasi A, namun dengan kondisi sekarang masih perlu optimalisasi yang lebih modern,” jelasnya.
Ia katakan, kami sudah punya koleksi buku 12 ribuan buku dengan 8000 judul buku. Kita juga lakukan kerjasama dengan Perpusnas, Perpus Jawa Timur juga kerjasama dengan Majelis Lembaga Perpustakaan PWM Jawa Timur. “Hal ini kita lakukan untuk melengkapi akses buku-buku secara digital, secara online dan tidak berbayar alias gratis bagi siswa kami,” jelas mantan Kepala SMAMDA Sidoarjo.(mad/Aba)