LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Kepala MANU (Madrasah Aliyah Nadlatul Ulama) Sidoarjo terus memotivasi para siswanya, saat berorganisasi atau bergabung dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo tidak perlu ragu-ragu lagi.
Kali ini MANU Sidoarjo bekerjasama dengan PK. IPNU-IPPNU UINSA Surabaya tentang penguatan ASWAJA Ala NU dengan tema ‘Belajar dan Mengajar Peran IPNU dan IPPNU Dalam Mengembangkan Intelektualtualitas Pelajar’. Diikuti oleh perwakilan seluruh kelas, mulai kelas X sampai XII di Aula MA NU Sidoarjo, pada (16/12/2023) pagi.
“IPNU-IPPNU ini merupakan badan otonom NU, pendirinya adalah K.H M. Tholhah Mansur dan Nyai Hj. Umroh Mahfudhoh, pada 24 Februari 1954 dan 2 Maret 1955. Keduanya merupakan pasangan suami-istri,” ungkap M Baidlowi Kepala MA NU Sidoarjo.
Ia juga berpesan kepada siswa-siswi MANU untuk tidak ragu lagi bergabung di IPNU-IPPNU dan ikut berjuang nguri-uri Nahdlatul Ulama. “Karena, berjuang di IPNU-IPPNU merupakan bagian ‘izzul ‘ulama’ wan nahdliyyin yang juga merupakan bagian dari ‘izzul Islam wal muslimin,” katanya.
“Selain penguatan aqidah Aswaja, kegiatan ini juga sebagai bentuk motivasi siswa-siswi MANU Sidoarjo untuk aktif diorganisasi, serta menambah wawasan mengenai Perguruan Tinggi Negeri,” jelasnya.(mad/Aba)