LIPUTANIBSPIRASI, Sumenep- Bank Indonesia Jawa Timur menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan menyalurkan program bantuan pendidikan bagi sekolah di wilayah Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep dalam kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3 T (Terluar, Terdepan, Terpencil) tahun 2023, Jumat (1/12/2023). Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ini bertujuan untuk mendukung perkembangan pendidikan di daerah tersebut, menghadirkan harapan bagi generasi muda.
Dalam upaya memberikan dampak positif, Bank Indonesia Jatim memberikan bantuan, seperti perangkat laptop, infokus, mesin printer dan fasilitas penunjang lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menunjang perkembangan akademis para siswa.
Manager Tim Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Jatim yang juga Ketua Tim Kas Keliling Kepulauan 3T, Dadan Priyoko, Jum’at (1/12/2023) mengatakan, pentingnya pendidikan sebagai landasan kemajuan suatu masyarakat menjadi fokus utama dalam inisiatif Bank Indonesia Jatim ini. Dengan menyasar sekolah di Pulau Sapeken, yang mungkin berada di daerah terpencil, program ini mencerminkan komitmen bank sentral untuk menjawab kebutuhan pendidikan di berbagai lapisan masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan pendidikan di Sapeken. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk masa depan anak-anak kita,” terangnya.
Para guru dan siswa di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program ini menyambut baik bantuan tersebut. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bank Indonesia Jatim, yang diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi siswa untuk meraih prestasi akademis yang lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah lembaga pendidikan yang memperoleh bantuan PSBI, yakni Ponpes Al Hikam dan Ponpes Al Ghurobaa yang keduanya di Pulau Sapeken.
Bantuan sosial pendidikan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di seluruh wilayah. Melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia Jatim, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan di Pulau Sapeken dan sekitarnya.
“Bank Indonesia Jatim berkomitmen terus berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di berbagai wilayah, menjadikan pendidikan sebagai pilar utama untuk mencapai kemajuan bangsa,” tutupnya. (jal/hjr/Rijal/Kominfo)