LIPUTANINSPIRASI, Tuban-Sering disebut sebagai ujung tombak manajemen informasi, jabatan Pranata Humas sangatlah penting keberadaannya. Laidia Maryati ,Pranata Humas Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyampaikan Pranata Humas adalah ujung tombak organisasi untuk memberikan citra terbaik bagi organisasinya. “Seperti misalnya, ada sebuah kegiatan pembangunan mental ASN disini peran Humas membuat informasi mengenai hal itu untuk di publikasikan, baik melalui flayer, rilis dan juga dalam bentuk audio visual untuk membuat masyarakat mengetahui apa dan bagaimana kegiatan tersebut,” paparnya dalam tayangan podcast On Mic Studio Kemenag Tuban, Jumat (3/11/2023)
Selain itu tugas Pranata Humas adalah menyampaikan hal positif dari semua kegiatan yang ada di instansi dalam hal ini Kementerian Agama.
“Sebesar apapun kegiatan kalau tidak di publish orang tidak akan mengerti, sebaliknya sekecil apapun kegiatan tetapi kalau dipublish orang akan mengerti sehingga itu mengurangi pemikiran-pemikiran yang salah karena ketidaktahuan masyarakat tentang suatu hal di Kementerian Agama,” imbuhnya kepada Host Azimatun Nikmah, Pranata Humas Kemenag Bojonegoro.
Lebih lanjut wanita keturunan Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban ini menambahkan beberapa fungsi Pranata Humas yaitusebagai komunikator antara instansi dengan publik, sebagai image maker atau pembawa citra baik, kemudian sebagai mediator, sebagai back up management dalam situasi apapun. “Selain itu Pranata Humas sebagai konseptor atas ide dari kegiatan dalam suatu instansi, sebagai kreator yang mengkreasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan citra baik lewat promosi ataupun publikasi dan yang terakhir sebagai problem solver ketika citra instansi mulai menurun,” paparnya.
Terakhir wanita kelahiran Pati Jawa Tengah ini berpesan hendaknya Humas dalam melakukan suatu pekerjaan dilakukan karena panggilan jiwa, bukan karena panggilan pekerjaan saja. “Lakukan semuanya dengan hati dan selalu ciptakan jiwa riang agar tugas Humas tidak terasa berat,” imbuhnya.
Sebagai informasi Pranata Humas di daerah tidak hanya bekerja sebagai Humas saja, tapi paket lengkap termasuk protokolernya. “Di Jawa Timur rata-rata Humas bekerja mandiri, mulai dari ambil dokumentasi baik foto atau video, wawancara, menulis serta mengedit rilis, memasukkan kegiatan di semua medsos dan website, walaupun ada beberapa daerah yang sudah ada timnya walaupun satu orang,” pungkasnya. (Lai/ev/Humas/Kemenag)