LlPUTANINSPIRASI,Sidoarjo— Walaupun angka pengangguran di wilayah Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan secara signifikan. Dari 10,86 persen di tahun 2021 dan turun menjadi 8,90 persen di tahun 2022. Namun angka tersebut masih dianggap paling tinggi se Jawa Timur, dan penyumbang angka pengangguran terbanyak juga dari lulusan SMK.
Melihat kondisi tersebut, SMK PK (Pusat Keunggulan) Senopati Sedati, Sidoarjo telah membuka lapangan kerja melalui program ‘Job Fair Career Expo 2023’, yang dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia, S.Sos didampingi Kepala SMK PK Senopati Sedati, Fathoni, M.Pd pada Selasa (17/10/2023) pagi.
Ainun Amalia sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh SMK PK Senopati Sedati dalam memfasilitasi para alumninya untuk mencarikan lapangan pekerjaan. Yaitu, mempersiapkan lulusannya mengenalkan secara langsung, jemput bola kepada dunia usaha dan dunia industri.
Anak-anak ini merupakan SDM yang harus diperhitungkan, makanya perlu dipersiapkan sejak dini. Supaya menghilangkan image masyarakat lulusan SMK adalah penyumbang angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. “Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat diperlukan sekali, termasuk harus dilakukan sekolah-sekolah yang lain,” katanya.
Sementara itu, terhadap para alumni juga harus mempersiapkan kualitas dirinya dengan baik. Jika adik-adik alumni ini SDMnya sangat bagus, kompetensinya juga sangat luar biasa, maka tidak perlu repot lagi untuk mencari pekerjaan. Justru sebaliknya sudah dipastikan pekerjaan akan mencari mereka.
Oleh sebab itu saya berharap, SMK ini harus mempersiapkan lulusannya siap kerja yang sesuai dengan kebutuhan indutri. Jangan sampai dalam pembelajaran dan pratiknya sudah luar biasa, tetapi tidak nyambung dengan kebutuhan industri. “Makanya harus kerja sama dengan industri agar bisa saling memenuhi kebutuhan kedua belah pihak,” harap Ainun Amalia.
Kepala SMK PK Senopati Sedati, Fathoni juga mengucapkan terima kasih kepada para industri yang telah hadir untuk kerjasama dalam membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran, khususnya di wilayah Sidoarjo ini.
Para pencari kerja antusias mengikuti proses pendaftaran
Ia katakan kalau Job Fair ini untuk membantu menjembatani utamanya para alumninya untuk mendapatkan pekerjaan. Diantaranya bagi yang mereka lulusan karir, tetapi kalau di lulusan pemesinan atau di kelistrikan rata-rata mereka langsung sudah diterima kerja. “Bahkan belum mendapatkan bukti lulus/ijazah pun mereka sudah banyak yang diterima kerja,” katanya.
Kali ini kami kerjasama dengan enam industri, yang membutuhkan tenaga kerja dari alumni-alumni SMK. “Alhamdulillah peminatnya sekarang ini juga banyak sekali, selain alumni kami juga banyak alumni-alumni dari luar wilayah Sedati,” jelas Fathoni.(mad/Aba)