LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Sidoarjo mengadakan Prebunking Campaign/kampannye misinformasi bersama masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dilakukan, karena jelang tahun-tahun politik biasanya banyak ditemukan informasi yang tidak benar, alias misinformasi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 3 September 2023 di Alun-Alun Monumen Jayandaru Sidoarjo, diharapkan dapat mengedukasi 100 orang lebih yang hadir di car free day. Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Kominfo, Gusdurian, KPU dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo.
Menjelang tahun politik, kami banyak menemukan mis/disinformasi di media sosial yang menyebar dalam bentuk konten video pada kanal YouTube, Facebook, maupun Tiktok. Dengan kondisi tersebut Mafindo berkomitmen mengajak setiap orang untuk mengecek dulu semua informasi, sebelum memutuskan percaya dan menyebarkannya.
“Kami mengajak masyarakat, juga mencoba menggunakan chat box Kalimasada untuk mengecek informasi melalui chat WhatsApp atau melalui web TurnBackHoax.id. Kami ajak cek fakta bersama-sama,” ujar Inayah Sri Wardhani, Koordinator Wilayah Mafindo Sidoarjo.
Monica Harsono, salah satu relawan menyampaikan temuannya di lapangan. “Beberapa waktu yang lalu, beredar kabar di masyarakat kemenangan salah satu capres sudah direkayasa, sehingga masyarakat lebih baik tidak terlibat dalam Pemilu. Jelas itu adalah hoaks dan propaganda untuk golput, karena tidak terbukti serta informasinya tidak jelas,” ujar Monica.
Faisal Bayu Yudistira selaku PIC program menyampaikan, kalau kegiatan Prebunking Campaign ini diadakan dengan sangat ramah. “Dimana masyarakat yang hadir diajak bermain dalam board game, seperti permainan ular tangga, edukasi dengan poster dan hadiah menarik serta disediakan pula photobooth,” sampainya.
Perlu diketahui, Mafindo sebuah komunitas yang memiliki visi misi memberantas hoaks, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial. Berdiri sebagai komunitas berbasis relawan pada akhir tahun 2016, saat ini Mafindo sudah hadir di 40 kota Indonesia.
Mafindo mendeteksi adanya kenaikan jumlah hoaks politik terkait Pemilu 2024. Pada triwulan pertama 2022, jumlah hoaks yang Mafindo temukan sebesar 534. Pada triwulan pertama 2023, kenaikannya cukup signifikan di angka 664 atau sekitar 24 persen.(mad/Aba)