• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Agama
    • Hadist
    • Al-Qur’an
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Agama
    • Hadist
    • Al-Qur’an
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

Idul Fitri dan Semangat Meneguhkan Pendidikan Agama Islam untuk Kerukunan

by Liputan Inspirasi
25 April 2023
in Artikel
Idul Fitri dan Semangat Meneguhkan Pendidikan Agama Islam untuk Kerukunan
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Amrullah*

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Secara kelembagaan, pencanangan Tahun Kerukunan Umat Beragama pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama 2023, terang diikuti berbagai kebijakan yang selaras dan dalam koridor yang sama. Karenanya, Kementerian Agama sebagai institusi yang diberi mandat untuk mengelola dan membina urusan agama memiliki tanggung jawab yang besar dalam konteks kerukunan umat beragama itu sendiri.

Di balik kenyataan tersebut, Pendidikan Agama Islam di sekolah turut menjadi bagian penting di dalam upaya membangun kerukunan beragama. Momen Idulfitri 1444 H dan pencanangan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama memiliki signifikansi yang kuat dalam konteks Pendidikan Agama Islam di sekolah, meski juga memiliki tantangan yang tidak sederhana.

Kerukunan umat beragama pada dasarnya memiliki kaitan erat dengan konteks spiritualitas. Pada titik ini, kita juga patut memberi perhatian tersendiri terhadap nilai kesucian Idulfitri dalam kaitannya dengan spiritualitas generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang lahir dalam rentang waktu awal tahun 1980 hingga tahun 2000. Kini generasi milenial disebut dan diyakini sebagai populasi terbesar di dunia, termasuk di tanah air. Dalam ranah Pendidikan Agama Islam, representasi generasi milenial terletak pada 48 juta juta siswa sekolah sebagai objek PAI Kementerian Agama.

Dalam konteks hasil penelitian tersebut, penelitian Pew Research Center di beberapa negara menunjukkan tingkat spiritualitas generasi milenial yang memiliki derajat religiusitas yang relatif menurun dan lebih rendah jika dibandingkan generasi sebelumnya.

Data riset tersebut menunjukkan, angka anak muda yang tidak beragama sangat tinggi, terutama di Republik Ceko, yang proporsinya mencapai angka 91 persen. Hal demikian juga terjadi di Estonia, Swedia, dan Belanda, yang angkanya berkisar antara 70 persen hingga 80 persen. Lokus penelitian ini memang berada di Eropa. Namun kita tahu, teknologi informasi telah demikian maju menembus sekat dan batas teritori. Oleh karenanya, kemajuan teknologi ini dapat saja membawa pengaruh pada generasi milenial di seluruh penjuru dunia.

Dalam relasi pengaruh tersebut, generasi milenial dikenal dengan kecenderungan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, anxiety) dengan jargon Fear of Missing Out (FOMO) yang begitu kuat. Dengan psikologi khas yang banyak berorientasi pada pencapaian, butuh perhatian, berpikiran terbuka, dan mudah bosan, tak ayal hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat pemahaman dan kualitas keberagamaan mereka. Hasil survei tahun 2016 di 12 negara Eropa terhadap orang yang berusia antara 16 hingga 29 tahun memperlihatkan mayoritas dari mereka mengaku tidak menganut agama.

Lebih dari itu, bahkan disinyalir banyak anak muda Timur Tengah dan beberapa negara Asia kini yang terang-terangan mengaku sebagai atheis. Kondisi demikian tentu saja menjadi tantangan tersendiri terhadap tingkat spiritualitas anak muda dalam konteks bangunan kerukunan umat beragama.

Dalam esensi informasi yang bernada positif di satu pihak namun negatif di sisi lain tersebut, kita bisa saja menemui pesimisme tentang peran siswa PAI dalam turut serta membangun kerukunan umat bergama. Sikap pesimistik tersebut mendorong pertanyaan tajam, bagaimana mungkin mereka menghargai keberagamaan pihak lain jika tidak mampu menghargai keberagamaan sendiri?

Namun demikian, semangat dan makna esensial Idulfitri hendaknya mampu mendorong siswa PAI untuk terus menunjukkan kesiapannya menjadi generasi yang menjunjung kerukunan umat bergama karena beberapa landasan penting.

Pertama, habitus dan lingkungan heterogen sekolah. Heterogenitas di sekolah menyajikan lanskap warna keberagaman yang dari awalnya merupakan desain yang bersifat terbuka untuk diikuti berbagai siswa dari latar belakang agama yang berbeda. Modalitas perbedaan ini memberi ruang yang luas bagi para siswa PAI untuk menjalani perbedaan sebagai bagian yang tidak asing dan karenanya bukan hal baru.

Dalam semangat demikian, yang sangat diperlukan adalah bahwa perbedaan yang sudah menjadi bagian dari keseharian itu perlu terus dipupuk dan dikembangkan. Terkait hal ini, Direktorat Pendidikan Agama Islam senantiasa mendorong dan mengembangkan kebijakan untuk membangun semangat toleran dan moderat sebagai bagian dari Sembilan nilai moderasi beragama.

Kedua, Idulfitri memberi kesempatan emas bagi siswa PAI untuk menjadi individu yang jujur pada kualitas diri yang tidak mungkin lepas dari salah dan khilaf, sekaligus upaya menghayati nilai dan pesan moral agama Islam. Meminta maaf atas kesalahan dan dosa serta memberi keluasan maaf atas kesalahan yang dilakukan orang lain, di samping merupakan nilai dasar dalam Islam, adalah juga merupakan pengalaman kemanusiaan yang penting.

Pengalaman kemanusiaan ini mendorong kemungkinan siswa PAI memiliki salah satu fungsi dasar agama, yakni menyeru dan memberi makna moral dan pesan keagamaan dalam praktik keseharian. Makna moral di sini tentu saja merupakan makna esensial dari misi suci agama, bahwa semua agama besar menekankan kebajikan, semisal kejujuran dan cinta sesama. Kebajikan seperti ini sangat penting bagi keteraturan perilaku masyarakat, dan agama mendorong manusia untuk menjunjung tinggi hal demikian.

Ketiga, sinkronisasi praktik baik dan kebijakan selaras yang dapat dijalankan. Modalitas sikap keberagaman siswa PAI dan nilai suci Idulfitri sebagai misi keberagamaan Islam serta tugas kemanusiaan hendaknya menjadi bekal penting dan kesempatan baik untuk merefleksikan kesadaran tentang pentingnya kerukunan umat beragama. Siswa PAI mampu meneguhkan diri sebagai entitas untuk mendikung kerukunan dan toleransi umat beragama secara nyata.

Akhirnya, dengan meyakini bahwa peluang baik tetap tersedia bagi para siswa PAI untuk membangun dan mendapatkan makna moral serta spiritualitas Ramadan dan Idulfitri, kita semua perlu terlibat secara aktif untuk turut serta mendorong dan membina generasi milenial dalam konteks mewujudkan kerukunan umat beragama.

Selamat Idulfitri 1444 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

*Amrullah (Direktur Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag)

Editor: Moh Khoeron

Previous Post

Gubernur Khofifah : Terimakasih Warga Jatim atas Proses Penghormatan Perbedaan Penentuan 1 Syawal

Next Post

Memahami Makna Halal Bihalal

Next Post
Memahami Makna Halal Bihalal

Memahami Makna Halal Bihalal

Recent News

Joko Siswanto: 11 SDN Yang Melebihi Pagu,Karena Kasek Abai Terhadap Regulasi

Joko Siswanto: 11 SDN Yang Melebihi Pagu,Karena Kasek Abai Terhadap Regulasi

25 August 2025
PBNU Tetapkan Awal Rabiul Awal 1447 H Jatuh Pada Senin, 25 Agustus 2025

PBNU Tetapkan Awal Rabiul Awal 1447 H Jatuh Pada Senin, 25 Agustus 2025

24 August 2025
FPK Siap Mendukung dan Menjaga Keharmonisan Pembangunan Jatim

FPK Siap Mendukung dan Menjaga Keharmonisan Pembangunan Jatim

24 August 2025
Kuatkan Karakter, SMK Krian 2 Sidoarjo Masukkan Siswa Kelas X Ikuti Pusdik Brimob Watukosek

Kuatkan Karakter, SMK Krian 2 Sidoarjo Masukkan Siswa Kelas X Ikuti Pusdik Brimob Watukosek

24 August 2025

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers

Browse by Category

  • Agama
  • Artikel
  • Berita
  • Budaya
  • Hadist
  • Infografis
  • Kegiatan
  • Kesehatan
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom
  • Liputan
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Prestasi
  • Profil
  • Redaksi
  • Seni-Budaya
  • Tokoh
https://scienceenterprises.com/
https://space-ms.com/
https://aks-corp.com/
https://churchofelduce.com/
https://ka-bloom.org/
https://360tvdigital.com/
https://slatinoff.org/
https://88daysdocumentary.com/
https://mediavengers.com/
https://highseasfilm.com/
https://yellowribbonbooks.com/
https://kosmetyki-mineralne.com/
https://elpasoblanco.org/
https://homestylediary.com/
https://area-information.net/
https://boost2020.com/
https://citizenjanemovie.com/
https://zone-vx.com/
https://apkdigit.com/
https://supercarthailand.com/
https://skeletoncandles.com/
https://umhs-community.org/
https://aandbstories.com/
https://aeciodeverdade.com/
https://dosagardenny.com/
https://hotel-villadelisle.com/
https://howtodrivers.com/
https://kazzanyc.com/
https://markeyforcongress.com/
https://naturalhazards.org/
https://restaurantmarketingblog.com/
https://tudoparablogs.com/
https://indonesiabertanam.com/
https://gen22.net/
https://scientificfederation.com/
https://diarioleonense.com/
https://wingvote.com/
https://cheersjess.com/
Slot Thailand
https://gazebobkk.com/
https://xuperblog.com/
https://jongmee.com/
https://rentcarua.com/
https://tudorchoir.org/
https://tudorchoir.org/
https://tabanan.tabanankab.go.id/wp-includes/s777/
https://esptpd.pasuruankota.go.id/public/img/assets/

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Agama
    • Al-Qur’an
    • Hadist
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?