LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Sekitar 250 siswa SDN Pagerwojo Buduran Sidoarjo kini mendapatkan suntikan vaksin yang berbeda. Yakni suntikan HPV dan Divteri. Pemberian vaksin tersebut diharapkan untuk mencegah penyakit kanker serviks dan sesak pernapasan.
Mereka yang divaksin adalah siswa kelas 1, kelas 2 dan kelas 5. Suasana awalnya sangat menegangkan. Para siswa sangat ketakutan, takut sakit saat ditusuk jarum suntik. Namun, setelah dimulai, serta berkat kepiawian guru-guru pendampingnya untuk mengurai ketegangan, dan ada siswa yang tidak merasakan sakit, yang langsung mencertikan kepada teman-temannya, dengan cepat merebak suasana menjadi biasa. Sudah tidak tegang lagi. “Awalnya takut sekali, ternyata setelah disuntik rasanya seperti digigit semut,” ungkap Aditya siswa kelas 1, usai divaksin divteri pada Jumat (9/12) lalu.
Damayanti salah satu guru pendamping menjelaskan kalau program vaksin merupakan hasil kerjasama dengan Puskesmas Buduran Sidoarjo. Tujuannya adalah untuk mencegah siswa-siswa kami terserang penyakit sesak mafas dan inveksi kanker serviks sejak dini. “Jadi upaya yang kita ini, semua berharap kesehatan mereka supaya tetap terjaga dengan baik. Tidak mudah terkena penyakit,” harap Damayanti.
Ia katakan, untuk siswa kelas 1 diberikan suntikan vaksin divteri, gunanya untuk pencegahan penularan pada sesak nafas atau Pneumonia. Kerusakan syaraf maupun gangguan jantung.
Sedangkan untuk siswa kelas 2 dan kelas 5 diberikan suntikan vaksin jenis TD atau titanus, untuk mencegas infeksi bakteri clostridium tetani yang menghasilkan rasun yang menyebabkan kekakuan pada otot. “Untuk siswa kelas 5 yang perempuan suntikan vaksin jenis HPV berfungsi untuk mencegah penyakit kelamin,” terang Damayanti.
Terpisah, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Atok Ilah menjelaskan kalau Vaksin HPV untjk mencegah kanker serviks, dan diberikan pada anak perempuan. “Dosis I kelas 5 dan dosis II kelas 6. Untuk wilayah Sidoarjo diberikan tahun ini,” katanya.(mad)