LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Dalam rangka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, SMA Wachid Hasyim 2 (YPM) Taman Sidoarjo menggelar pawai Gunungan Grebeg Maulid pada Kamis, 6 Oktober 2022. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 -09.-00 WIB dengan rute Jl. Raya Ngelom – Jl. Raya Wonocolo – Jl. Raya Bebekan – Jl. Ir. Anwari – Jl. Raya Stasiun.
“Pawai gunungan Grebeg Maulid ini kami merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dimulai sejak pertengahan bulan September dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti lomba kelas bersholawat , seni pertunjukan, pawai grebeg, bakti sosial, dan puncaknya peringatan Maulid bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1444 H,” jelas M. Syaiful, Ketua pelaksana.
Terkait efek kegiatan pawai yaitu kemacetan, Syaiful menyampaikan permohonan maaf apabila jalanan jadi agak macet.
“Panitia berusaha maksimal untuk kelancaran perjalanan dengan meminta bantua aparat dan ormas untuk mengatur lalu lintas. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu bukti cinta kepada Rasulullah,” tambah M. Syaiful
Semarak
Sepanjang perjalanan pawai peserta melantunkan sholawat dan bergerak seirama dengan music yang dimainkan. Perlu diketahui, gunungan yang diarak sebanyak enam gunungan, yang diiringi 6 kelompok musik patrol. Gunungan yang diarak berhiaskan buah-buahaan, sayuran dan polo pendem.
Sepanjangh jalan, masyarakat juga banyak yang menyaksikan dan turut melantunkan sholawat
“Satu jenjang kelas mengeluarkan dua gunungan yang diringi patrol dan siswa. Total siswa yang mengikuti pawai sekitar 1450 siswa,” jelas ketua panitia M. Syaiful.
Sementara itu, kepala sekolah SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Hj Nur Djannah menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Maulid Nabi sekaligus untuk memperingati haul ke-18 pendiri YPM KH Munir Hasyim Latief.
“Dengan pawai Gunungan Grebeg Maulid ini kami juga ingin mengingatkan semua bahwa saat ini adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bulan kebahagiaan karena lahirnya pemimpin agung yang ajaran dan wahyu yang dibawa menjadi penerang umat manusia,” jelas Hj. Nur Djannah.
Ditambahkan juga, selesai diarak gunungan tidak diperebutkan oleh siswa tetapi diserahkan ke kantor kelurahan sekitar, polsek, dan koramil.
“Semoga dengan peringatan ini, kita makin cinta dan meneladani Rasulullah SAW. Dan tetunya berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa bermakna dan bermanfaat,” harap Hj. Nur Djannah. (tjwh2/aba)