LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Pelajaran Matematika bagi sebagai orang atau pelajar merupakan mata pelajaran yang membosankan dan sulit dipahami. Bahkan ada orang yang putus ada tidak mau bekerja di bagian yang ‘hitung-hitungan’.
Namun berbeda dengan orang yang suka matematika, jutru sangat menyenangkan dan mengasyikan. Hingga berinovasi untuk membuat pelajaran matematika itu mudah.
Seperti yang telah dilakukan oleh Mufidatul Ummah, S.Pd guru SD Negeri Plumbon 2 Porong Sidoarjo. Berinovasi membuat KOPER MATCHA (Kotak Permainan Matematika Pecahan), dan berhasil meraih Juara II KISI (Kompetisi Inovasi Sidoarjo), yang diselengggarakan Pemkab Sidoarjo 2025.
Usai menerima penghargaan pada (24/11/2025) pagi, Mufidah Ummah mengaku senang dan tidak menyangkan karyanya bisa meraih juara. “Walaupun juara II tetapi sangat membangggakan,” ungkapnya.
Menurutnya, media pembelajaran itu diperlukan untuk membantu siswa dalam memudahkan, memahami materi pembelajaran. “Maka diperlukan inovasi pembelajaran yang menarik, sehingga siswa termotivasi untuk minat belajar matematika,” terangnya.
Kami telah menemukan solusi yang dapat menguraikan permasalahan anak-anak yang tidak suka sama matematika.
“Yakni dengan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan, yaitu KOPER MATCHA,” katanya.
Media KOPER MATCHA ini adalah alat permainan berbentuk papan monopoli, berwarna hijau matcha yang terdapat kotak-kotak pada tiap tepinya.
“Bentuk fisik KOPER MATCHA seperti papan monopoli, bersifat permainan edukasi yang berisi soal-soal yang akan dijawab setiap anggota kelompok sesuai dengan gilirannya,” ulasnya.
Media pembelajaran ini mengambil konsep materi pembelajaran pecahan, pada buku matematika siswa kelas VI sekolah dasar semester 1. “Karena pecahan merupakan salah satu konsep dasar dalam matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Mufidatul Ummah.
Lanjutnya, namun banyak siswa yang masih kesulitan memahami konsep pecahan dalam bentuk soal literasi numerasi.
Karena kurangnya pengalaman dan contoh yang relevan, sehingga penggunaan media KOPER MATCHA sangat cocok dalam proses pembelajaran matematika.
Ia jelaskan, untuk belajar yang ideal bagi anak SD adalah pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan melibatkan interaksi sosial untuk memahami materi pembelajaran secara mendalam (deep learning).
Tentunya yang dapat merangsang minat, perhatian, dan motivasi siswa selama pembelajaran berlangsung.
“Sehingga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan (joyful), karena siswa dapat bermain sambil belajar,” jelasnya.(mad/aba)




