LIPUTANINSPIRASI, Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Nganjuk dalam kegiatan Sarasehan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digelar di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Rabu (12/11/2025).
Acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini menjadi forum untuk memantapkan sinergi antara Pemkab Nganjuk dan BPJS Kesehatan.
Bertemakan “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, terungkap bahwa program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Nganjuk telah berjalan sukses. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Tien Farida Yani, melaporkan bahwa cakupan UHC di wilayah Kabupaten Nganjuk telah mencapai 99,04 persen.
“Program ini telah berjalan sejak November 2023. Sistem ini menjamin perlindungan risiko finansial bagi seluruh warga. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelas dr. Tien dalam paparannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro menekankan, bahwa pencapaian UHC yang tinggi harus diimbangi dengan kualitas layanan prima. Ia menginstruksikan agar standar pelayanan kesehatan selalu mengedepankan aspek yang cepat, bersih, dan humanis.
“Pemberian pelayanan kesehatan yang cepat, bersih, dan penuh perhatian harus menjadi standar agar para penerima manfaat BPJS merasa diperhatikan dan terlindungi dengan baik,” tegas Mas Handy sapaan akrabnya.
Mas Handy menyebut, keberhasilan program JKN dan UHC di Nganjuk merupakan hasil dari kerja sama solid berbagai pihak. Ia menegaskan komitmen Pemkab Nganjuk dalam mendukung program ini, salah satunya dengan mengalokasikan anggaran hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya.
“Intinya, ini adalah bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat bahwa kesehatan adalah hal yang paling prioritas di pemerintahan kami bersama Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Handy juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan.
“Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis. Semoga selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya dalam melayani pasien khususnya masyarakat Kota Bayu,” imbuhnya.
Pemkab Nganjuk juga terus mendorong masyarakat yang mampu agar berpartisipasi sebagai peserta mandiri BPJS Kesehatan demi menjaga keberlanjutan program. Diharapkan, sinergi yang kuat ini dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.(PING)





