LIPUTANINSPIRASI, Surabaya – Sebanyak 250 siswa MI Al Akbar Surabaya sangat antusias mengikuti peningkatan softskill agar bisa menjadi Digitalpreneur Muda, hingga berhasil belajar dan membuat Konten Digital yang keren.
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga hari, tepatnya tanggal 6, 7 dan 8 Oktober 2025, di Al Yasmin Digipreneur Surabaya tersebut, bukan hanya sekadar teori, namun langsung membekali siswa dengan keterampilan praktis untuk mengubah gadget menjadi alat produktif.
Sebelum kegiatan, dibuka terlebih dahulu oleh H. Helmy M. Noer, Pengasuh Al Yasmin Digipreneur Surabaya, yang langsung memberikan wawasan mendalam mengenai urgensi pemanfaatan teknologi digital secara positif.
“Di tangan anak-anak hebat ini, gadget bukan lagi hanya mainan, tapi bisa menjadi aset masa depan. Kami ingin mereka menyadari bahwa dunia digital adalah panggung besar untuk berkreasi dan berkontribusi,” inginnya.
Nakhoda utama dalam pelatihan ini adalah Setya Ardhianta, MM, seorang narasumber nasional di bidang digital dan kewirausahaan, dengan piawai mengajarkan filosofi utama program, bagaimana memanfaatkan gadget secara lebih positif, bermanfaat, dan berdampak bagi perkembangan diri siswa ke depannya.
“Fokus kami adalah mengalihkan waktu screen time dariu konsumsi pasif menjadi produksi aktif. Kami tanamkan bahwa mereka bisa menjadi kreator, bukan hanya penonton,” jelas Setya Ardhianta.
Kegiatan yang dikemas dalam workshop dengan metode Project Base Learning ini para peserta sangat antusias mengikuti materi praktik, bahkan melakukan praktek secara langsung di spot-spot menarik yang ada di sekitar lokasi, seperti simulasi vlogging di studio mini, ruang podcast, area belajar dan lainnya.
Materinya meliputi, Public Speaking bagi Siswa, Video Content, Design Creative dan Web Portofolio Siswa. Hasilnya mereka telah menghasilkan produk digital yang orisinal. Mulai dari video perkenalan diri, desain id card, hingga website portofolio siswa.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari produk digital yang dihasilkan, tetapi juga dari peningkatan rasa percaya diri siswa. Mereka kini memiliki bekal yang kuat untuk menjadi generasi yang cakap teknologi, serta memiliki mentalitas digitalpreneur yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak didik kami. Kami bangga melihat semangat dan karya yang mereka tunjukkan,” tutup salah satu guru dari MI Masjid Al Akbar Surabaya.(mad/aba)