LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (FKIP UNUSIDA) resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mutiara Rindang, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi lintas sektor dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan dokumen kerja sama yang dilaksanakan saat Pelepasan Peserta FKIP UNUSIDA Mengajar 2025 di Hall Kampus 2 UNUSIDA, Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (16/9/2025).
Kesepakatan ini membuka peluang luas bagi kedua belah pihak untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing institusi.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, dijelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama meliputi berbagai bidang strategis, yaitu Pendidikan, Penelitian, Pelatihan Pengabdian kepada Masyarakat, Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pengembangan Bisnis dan Bidang kerja sama lain yang akan disepakati lebih lanjut oleh kedua pihak
Dekan FKIP UNUSIDA, Muawwinatul Laili, M.Pd menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen bersama dan langkah nyata untuk memperkuat peran kampus dalam memberdayakan masyarakat secara luas.
Kerja sama ini juga mendukung program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) yang terus diupayakan oleh FKIP Unusida dalam memfasilitasi mahasiswa belajar di luar kampus dengan pengalaman langsung di lapangan.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. FKIP Unusida dan Mutiara Rindang memiliki visi yang sejalan dalam menciptakan dampak nyata melalui pendidikan dan pengabdian. Kami percaya, sinergi ini akan memperluas jangkauan dan efektivitas program-program yang akan kami jalankan bersama,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta program-program kolaboratif seperti pelatihan literasi dan numerasi untuk masyarakat desa, pengelolaan perpustakaan sekolah dan komunitas, penyusunan modul pembelajaran berbasis karakter dan lingkungan, riset bersama di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan, peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik, serta berbagai program kewirausahaan sosial untuk mahasiswa dan masyarakat.
Sementara itu, Direktur LSM Mutiara Rindang, Kuswanto, M.Pd juga menyampaikan antusiasme terhadap terjalinnya kerja sama ini, khususnya dalam hal pemberdayaan komunitas lokal melalui pendekatan edukatif dan berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi dengan ,FKIP UNUSIDA adalah langkah strategis dalam memperluas dampak gerakan literasi mereka.
LSM Mutiara Rindang dikenal sebagai NGO lokal yang telah lama bergerak dalam pengembangan literasi dan pendidikan anak-anak di wilayah Jawa Timur. Salah satu program unggulan mereka adalah Perpustakaan Ramah Anak (PERAN), yang bekerja sama dengan sekolah dasar untuk menciptakan lingkungan baca yang menyenangkan dan inklusif bagi anak-anak.
Program PERAN meliputi penyediaan rak buku berukuran ramah anak, donasi buku cerita berkualitas dan mendidik, pelatihan literasi bagi guru dan pustakawan sekolah, serta endampingan pengelolaan perpustakaan berbasis minat baca.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa peserta FKIP UNUSIDA Mengajar akan terlibat langsung dalam praktik literasi sekolah dan pengembangan perpustakaan berbasis komunitas.
“Kami percaya, kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti FKIP UNUSIDA akan memperkuat misi kami dalam menanamkan budaya baca sejak dini. Mahasiswa sebagai calon guru memiliki peran penting untuk membentuk generasi pembelajar,” pungkasnya.(mad/aba)