LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Sebanyak 470 siswa SMP Negeri 4 Sidoarjo telah diikutkan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswanya dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Pelaksanaannya dilakukan oleh Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), pada (12/9/2025) pagi.
Gelar UKBI 2025 perdana di SMP Negeri 4 Sidoarjo ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, M.Pd saat meninjau langsung pelaksanaannya di Aula SMP Negeri 4 Sidoarjo, dan di beberapa kelas yang lain.
Menurut Tirto Adi, UKBI ini manfaatnya sangat bagus sekali, yang paling menonjol adalah hasil capaian assesment nasional di bidang literasi, peningkatannya sangat signifikan. Murid-murid kita dalam penguasaan, dan ejaan yang disempurnakan EYD, serta dalam memahami teks bacaan, dalam nenafsir angka, numersi mengalami peningkatan.
“Dan itu menurut saya adalah karena kemahiran anak-anak dalam berbahasa Indonesianya yang lebih baik,” katanya.
“Oleh karena itu, SMP Negeri 4 Sidoarjo mengikutsertakan siswanya di UKBI ini, saya sangat apresiasi sekali. Karena dampak dan manfaatnya juga bagus sekali,” tegas Tirto Adi yang didampingi Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo Lilik Sulistyowati, S.Pd M.Pd
Semetara itu Kepala SMP Negeri 4 Sidoarjo, Lilik Sulistyowati juga menuturkan bahwa Bahasa Indonesia ini merupakan bahasa persatuan, sehingga harus kami tanamkan kepada anak-anak dengan lebih baik lagi.
“Adapun tujuan mengikutsertakan anak-anak dalam UKBI ini adalah untuk mengukur bagaimana keterampilan atau kemahiran anak-anak berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Juga menanamkan rasa bangga, rasa cinta terhadap bahasa Indonesia yang dimiliki,” tuturnya.
“Termasuk juga untuk menciptakan generasi penerus agar lebih cerdas di dalam berbahasa, sehingga nantinya mampu membawa bersaing diera global, dan juga tidak menghilangkan identitas kebangsaannya,” tegas Bu Lilis_sapaan sehari-harinya.
“Oleh karena itu, kami berharap anak-anak betul-betul belajar bagaimana mengukur kemampuan dan keterampilan dirinya dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,” harapnya.
Untuk hasil gambaran sementara sangat luar biasa, anak-anak banyak yang sudah mencapai nilai ukur pada tingkat Sangat Unggul, ada yang Unggul, juga ada yang Madya. “Sehingga mendapatkan apresiasi dari Pak Kadis_Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo_red, juga dari pihak Balai Bahasa Jawa Timur,” pungkas Bu Lilis.
Tim Petugas UKBI Balai Bahasa Jawa Timur, Tri Winiasih dan Siti Komariah juga menjelaskan kalau proses pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya kendala yang sangat mengganggu. “Baik untuk sesi pertama dan sesi kedua, Alhamdulillah lancar,” ungkapnya.(mad/aba)