LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Ribuan murid SMP YPM 1 Taman, SMK YPM 3 Taman dan Perwakilan Mahasiswa Umaha memadati halaman sekolah Komplek Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) Megare Ngelom dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW & Peduli Palestina. Sebuah acara monumental yang menggabungkan spiritualitas, edukasi, dan kepedulian kemanusiaan.
Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh lebih dari 2500 peserta terdiri dari guru, dosen, siswa, dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan YPM yang berada di Megare-Ngelom- Sepanjang.
Dalam sambutannya, Ir. H. Ahmad Makki, Ketua YPM Sidoarjo, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya meneladani dan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, serta pentingnya punya empati kepada sesama.
Ia mengangkat kisah Perang Badar di mana hanya 313 pasukan Muslim menghadapi ribuan tentara Quraisy.
“Kalau anakku tahu pasukan Badar ini jumlahnya 313 hanya memiliki perlengkapan 8 kuda 8 pedang menghadapi 1300 orang kafir dengan perlengkapan yang lengkap dengan baju perang yang lengkap, tapi mereka tidak pernah ragu, khawatir, dan takut. Karena rasa cinta yang luar biasa pada rasulullah”
“Kita yang bisa lakukan untuk sedikit meniru apa yang dilakukan oleh pasukan Badar adalah menumbuhkan rasa cinta yang luar biasa dalam bentuk mencintai menyayangi umat Rasulullah terutama umat Rasulullah yang lemah yang teraniaya dan saat ini kita bisa menyaksikan bahwa saudara saudara Muslim kita terutama di Palestina sangat ketakutan kelaparan sangat kekurangan dan mereka adalah umat Rasulullah yang teraniaya, menderita maka kepedulian kita untuk bersama-sama membantu menolong saudara kita muslim yang ada di Palestina adalah langkah awal kita untuk bisa menumbuhkan cinta kepada Rasulullah” Tegasnya.
Kondisi sahabat saat menghadapi musuh yang jauh lebih besar bukanlah tanda kelemahan, tapi bukti bahwa mereka manusia biasa yang tetap berjuang dengan keyakinan dan tawakal. Ungkap putra pendiri YPM dengan semangatnya.Ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah bentuk nyata cinta kita kepada Rasulullah dan solidaritas terhadap umat yang tertindas,
Salah satu segmen paling menyentuh adalah pertunjukan teatrikal yang ditunjukkan oleh murid SMP YPM 1 Taman yang menggambarkan kekejaman rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Dengan latar musik dan narasi yang kuat, para murid menampilkan adegan-adegan penindasan, pengusiran, dan perjuangan anak-anak Palestina yang tetap belajar di tengah reruntuhan.
Saya tampak terharu, dan kagum terhadap adegan yang dimainkan anak anak “Saya tidak menyangka anak-anak bisa menampilkan ini dengan begitu kuat. Rasanya seperti melihat langsung penderitaan mereka,” ujar pak Darno ujar dosen Umaha yang turut hadir menyaksikan.
Acara diakhiri dengan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Panitia menyediakan kotak donasi dan hasilnya akan dikumpulkan YPM kemudian disalurkan melalui lembaga resmi kemanusiaan LAZISNU” ujar Nur Ridho salah satu panitia kegiatan.( Ss/aba)