LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Ribuan anak-anak Sidoarjo bersama-sama memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Lapangan Mako Pasmar 2 Sidoarjo, pada Sabtu, (9/8/2025) pagi.
Ribuan anak yang datang bersama bunda PAUD nya masing-masing itu berasal dari berbagai lembaga PAUD dan TK se Kabupaten Sidoarjo.
Diselenggarakan oleh Bidang PAUD Dikbud Sidoarjo bersama Organisasi Mitra IGTKI, IGRA dan HIMPAUDI.
Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, dr Sriatu Subandi hadir di tengah-tengah mereka, untuk mendeklarasikan 1 tahun PAUD pra SD bersama seluruh pihak-pihak yang terkait.
Dalam deklarasinya menyatakan mendukung penuh 1 tahun PAUD Pra SD sebagai dasar hak anak dan pondasi penting menuju generasi Indonesia yang bermutu.
Deklarasi digaungkan bersama Wakil Komandan Pasmar 2 Kol Mar. Anggorojati, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi yang diikuti oleh seluruh bunda PAUD se Kabupaten Sidoarjo yang hadir.
“Kami bersama pemerintah, bunda PAUD, pendidik, orang tua dan anak-anak kami berkomitmen mewujudkan layanan PAUD yang inklusif dan bermutu. PAUD dulu, SD kemudian, masa depan gemilang,”ucapnya bersama-sama.
Bunda PAUD Sidoarjo Sriatun Subandi mengatakan peringatan Hari Anak bukan hanya sebuah seremoni. Namun menjadi momen penting menguatkan komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak.
“Mereka harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi diskriminasi serta memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat dan penuh kasih sayang,”ucapnya.
Ia mengatakan Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema “Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045”.
Tema tersebut diikuti dengan tagline inspiratif yakni “Anak Indonesia bersaudara”. Menurutnya tema tersebut mengandung makna yang mendalam.
“Anak-anak hari ini adalah generasi emas penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan menuju 100 tahun Indonesia merdeka yaitu Indonesia emas 2045,”ujarnya.
Hj. Sriatun Subandi juga mengajak semua pihak untuk dapat memastikan tumbuh kembang anak-anak dengan baik. Menurutnya sudah menjadi tugas bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter dan saling menyayangi satu sama lainnya.
“Ini menjadi tugas kita semua, pemerintah, orang tua, pendidik dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan anak-anak kita menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter dan saling menyayangi satu sama lainnya,”ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua IGTKI, Ifrochah, S.Pd.I M.Pd menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah sebagai wadah dalam mengapresiasi kemampuan anak-anak generasi emas, dalam menerapkan 7 kebisaan anak indonesia hebat.
Di antara salah satunya untuk melatih anak dapat bangun pagi, beribadah, berolah raga dibawah sinar matahari pagi, dapat bermasyarakat karena bisa bermain dan saling mengenal dengan teman baru, dan lingkungan baru. “Sehingga pembiasaan ini menjadi kebiasaan,” katanya.
Harapan dalam rangka Gebyar HAN meningkatanya kesadaran semua pihak akan pentingnya pemenuhan dan perlindungan anak sehingga anak menjadi bahagia gembira.
” 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat di terapkan di sekolah dan kolaborasi dengan orang tua, guru dan masyarakat,” harapnya.(mad/aba)