LIPUTANINSPIRASI, Nganjuk – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk menggelar upacara pelepasan kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi, Rabu (16/7/2025). Dengan penuh semangat dan optimisme, delapan atlet muda dari jenjang SD dan SMP diberangkatkan untuk berlaga membawa nama harum Bumi Anjuk Ladang.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh dukungan moril. Dilansir dari JP Radar Nganjuk, Kepala Disdik Kabupaten Nganjuk, Sopingi, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Nganjuk, secara langsung melepas para atlet. Dalam sambutannya, ia menegaskan keyakinannya bahwa para siswa Nganjuk memiliki potensi besar yang tidak kalah dari daerah lain di Jawa Timur.
“Terus semangat, optimis. Yakin kita pasti bisa. Dan bawa harum nama Nganjuk di kancah provinsi,” pesan Sopingi kepada para atlet muda tersebut.
Pada ajang O2SN tingkat provinsi tahun ini, Nganjuk mengirimkan delapan atlet terbaik yang merupakan hasil seleksi dari O2SN tingkat kabupaten. Terdiri dari empat siswa jenjang SD dan empat siswa jenjang SMP, masing-masing diwakili dua putra dan dua putri. Mereka akan bertanding dalam cabang olahraga pencak silat dan karate.
Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran pejabat Disdik Kabupaten Nganjuk, kepala sekolah, guru, serta pelatih yang turut memberikan dukungan kepada anak didiknya. Suasana penuh semangat terasa saat para atlet mengenakan seragam kontingen dan membawa bendera daerah.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Disdik Kabupaten Nganjuk, Munawir, menjelaskan bahwa usai pelepasan, para atlet akan mengikuti technical meeting sebelum bertanding pada Kamis dan Jumat (17–18 Juli) di Surabaya. Ia juga menuturkan bahwa pada gelaran O2SN tingkat kabupaten sebelumnya, terdapat lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu pencak silat, karate, atletik, renang, dan bulutangkis.
“Namun, sesuai petunjuk dari tingkat provinsi, yang dikirim hanya cabang pencak silat dan karate. Jika menang, mereka akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” terang Munawir. (Ping/Yosi Anisa)





