• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Agama
    • Hadist
    • Al-Qur’an
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Agama
    • Hadist
    • Al-Qur’an
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Artikel

MPLS 2 Bulan YPM: Strategi Mengatasi Buta Huruf Fungsional dari Sekolah

by Liputan Inspirasi
12 July 2025
in Artikel
MPLS 2 Bulan YPM: Strategi Mengatasi Buta Huruf Fungsional dari Sekolah
Share on FacebookShare on Twitter

 

Oleh: Rahmad Sugianto, M.Pd *

Indonesia saat ini menghadapi tantangan literasi yang lebih dalam dari sekadar kemampuan mengeja: buta huruf fungsional. Ini adalah kondisi saat seseorang bisa membaca dan menulis secara teknis, tetapi tidak mampu memahami isi bacaan, mengevaluasi informasi, atau menggunakannya dalam kehidupan nyata.

Menurut laporan Indonesia Economic Quarterly dari Bank Dunia, lebih dari 55% masyarakat Indonesia tergolong buta huruf secara fungsional. Artinya, separuh lebih warga kita bisa membaca, tapi tidak memahami. Mereka bisa mengeja kata “peraturan”, tapi tidak memahami isi dan maksud dari peraturan itu.
Di sinilah peran sekolah menjadi sangat krusial. Salah satu pendekatan inovatif yang patut dicontoh adalah MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama 2 bulan yang diterapkan oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif (YPM). Bukan sekadar orientasi, tetapi menjadi fondasi literasi dan pembelajaran bermakna.

Mengapa MPLS 2 Bulan?
Umumnya, MPLS hanya berlangsung tiga hari. Tapi YPM melihat bahwa adaptasi belajar, pemahaman nilai, dan pembentukan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan ruang dan waktu agar siswa benar-benar mengenal cara berpikir, cara berinteraksi, dan cara memahami informasi — inilah akar dari literasi fungsional.

Bagaimana MPLS YPM Mengatasi Buta Huruf Fungsional?
1. Durasi Panjang = Adaptasi Bertahap
Selama dua bulan, siswa tidak diburu waktu. Mereka bisa memproses informasi secara perlahan, berdiskusi, mengulang, dan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Ini mendekatkan mereka pada pemahaman, bukan hafalan.
2. Sistem Blok Tematik
Materi disusun berdasarkan tema mingguan: pengenalan diri, nilai sekolah, cara belajar efektif, interaksi sosial, dan seterusnya. Ini memungkinkan siswa fokus memahami satu konsep secara utuh, bukan sekadar menghafal daftar informasi.
3. Pembelajaran yang Menyenangkan (Joyful Learning)
Siswa tidak diajak duduk mendengarkan, tetapi aktif terlibat. Suasana ini membangun kenyamanan psikologis dan rasa percaya diri — dua hal penting untuk mendorong anak berpikir kritis dan memahami bacaan secara lebih mendalam.
4. Simulasi dan Aktivitas Bermakna
MPLS bukan hanya tentang aturan, tapi juga simulasi kehidupan sekolah. Siswa membaca jadwal, memahami struktur organisasi, mengisi formulir, menyimak visi-misi sekolah — lalu diajak berdiskusi: apa maknanya? Kenapa ini penting? Ini adalah bentuk nyata literasi fungsional.
5. Membangun Budaya Tanya & Diskusi
Daripada sekadar memberi informasi, MPLS YPM mengajak siswa bertanya, menanggapi, dan menyampaikan ulang dengan kata-kata sendiri. Proses ini menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Rendahnya literasi fungsional bukan sekadar masalah sekolah. Ini berdampak pada:
Produktivitas tenaga kerja
Rendahnya pemahaman hukum dan kebijakan
Salah tafsir informasi kesehatan
Mudahnya penyebaran hoaks

Jika siswa tidak belajar memahami sejak awal, mereka tumbuh menjadi warga yang sulit mengakses informasi bermakna, bahkan terhadap hak-hak dasar mereka sendiri. MPLS 2 Bulan ala YPM adalah contoh konkret bahwa sekolah bisa — dan seharusnya — menjadi garda terdepan dalam memutus rantai buta huruf fungsional. Di saat sekolah lain berlomba memadatkan orientasi, YPM memilih memanusiakan prosesnya. Memberi waktu agar siswa bukan hanya tahu huruf, tapi juga tahu makna.
Karena literasi sejati bukan soal bisa membaca. Tapi soal bisa memahami dan menggunakannya untuk menjalani hidup yang lebih baik.

*Rahmad Sugianto adalah Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan SMA Wachid Hasyim 2 Taman (YPM)

Tags: #ypm2 BulanButaFungsionalHurufLiputaninspirasi.comMengatasiMPLSSekolah
Previous Post

Ratusan Siswa Baru SMK YPM 1 TAMAN Kenalkan Budaya Sekolah

Next Post

389 Siswa MAN Sidoarjo Berhasil Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Next Post
389 Siswa MAN Sidoarjo Berhasil Masuk Perguruan Tinggi Negeri

389 Siswa MAN Sidoarjo Berhasil Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Recent News

Aplikasikan Deep Learning, SMA Negeri 1 Taman Gelar Karya Kokurikuler

Aplikasikan Deep Learning, SMA Negeri 1 Taman Gelar Karya Kokurikuler

24 September 2025
Wakil Bupati Kunjungi MBG di SMPN 1 dan SMPN 2 Sidoarjo

Wakil Bupati Kunjungi MBG di SMPN 1 dan SMPN 2 Sidoarjo

23 September 2025
Bupati Lamongan Resmi Buka Museum Expo 2025

Bupati Lamongan Resmi Buka Museum Expo 2025

23 September 2025
SMP Negeri 1 Wonoayu Kerja Sama Dengan FIP Unesa Wujudkan Pendidikan Berkualitas

SMP Negeri 1 Wonoayu Kerja Sama Dengan FIP Unesa Wujudkan Pendidikan Berkualitas

23 September 2025

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers

Browse by Category

  • Agama
  • Artikel
  • Berita
  • Budaya
  • Hadist
  • Infografis
  • Kegiatan
  • Kesehatan
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom
  • Liputan
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Prestasi
  • Profil
  • Redaksi
  • Seni-Budaya
  • Tokoh
https://scienceenterprises.com/
https://space-ms.com/
https://aks-corp.com/
https://churchofelduce.com/
https://ka-bloom.org/
https://360tvdigital.com/
https://slatinoff.org/
https://88daysdocumentary.com/
https://mediavengers.com/
https://highseasfilm.com/
https://yellowribbonbooks.com/
https://kosmetyki-mineralne.com/
https://elpasoblanco.org/
https://homestylediary.com/
https://area-information.net/
https://boost2020.com/
https://citizenjanemovie.com/
https://zone-vx.com/
https://apkdigit.com/
https://supercarthailand.com/
https://skeletoncandles.com/
https://umhs-community.org/
https://aandbstories.com/
https://aeciodeverdade.com/
https://dosagardenny.com/
https://hotel-villadelisle.com/
https://howtodrivers.com/
https://kazzanyc.com/
https://markeyforcongress.com/
https://naturalhazards.org/
https://restaurantmarketingblog.com/
https://tudoparablogs.com/
https://indonesiabertanam.com/
https://gen22.net/
https://scientificfederation.com/
https://diarioleonense.com/
https://wingvote.com/
https://cheersjess.com/
Slot Thailand
https://gazebobkk.com/
https://xuperblog.com/
https://jongmee.com/
https://rentcarua.com/
https://tudorchoir.org/
https://tudorchoir.org/
https://tabanan.tabanankab.go.id/wp-includes/s777/
https://esptpd.pasuruankota.go.id/public/img/assets/

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Agama
    • Al-Qur’an
    • Hadist
  • Berita
    • Artikel
    • Makalah
  • Budaya
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
    • Prestasi
  • Infografis
    • Kegiatan
    • Istilah
    • Mutiara Hikmah
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Tokoh
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?