LIPUTANINSPIRASI, Bojonegoro – Sebanyak 30 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di tujuh desa di lima kecamatan menerima program Kolam Lele Keluarga (KOLEGA) tahun 2025. Program ini merupakan salah satu program quick win (100 hari) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. KOLEGA menjadi upaya Pemkab Bojonegoro untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin sekaligus menjadi usaha sampingan keluarga yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro M. Cholilur Rohman menyampaikan bahwa program KOLEGA tahun 2025 berupa kolam buis beton. Program ini merupakan salah satu bentuk terobosan untuk mengentaskan kemiskinan. KOLEGA juga untuk peningkatan gizi masyarakat miskin yang masuk dalam Damisda (Data Mandiri Kemiskinan Daerah) Bojonegoro.
Program KOLEGA ini juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat miskin melalui usaha budidaya ikan di kolam buis beton dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi asal protein bagi anggota keluarga.
“Sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan dapat menjadi usaha sampingan keluarga yang berkelanjutan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pelaksanaan program KOLEGA dilaksanakan di sekitar pembangunan IPAH (Instalasi Pemanenan Air Hujan) yang ada di tujuh desa dan tersebar dalam lima kecamatan. Rinciannya di Kecamatan Tambakrejo terdiri dari Desa Bakalan (3 KPM), Desa Dolokgede (1 KPM), Desa Jatimulyo (10 KPM).
Sedang di Kecamatan Purwosari terdiri dari Desa Pelem (2 KPM). Untuk Kecamatan Ngraho berada di Desa Nganti (10 KPM), Kecamatan Ngasem di Desa Dukohkidul (2 KPM), dan Kecamatan Baureno di Desa Tulungagung (2 KPM).
“Dari 30 KPM tersebut sebanyak 5 lokasi di desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo yang merupakan integrasi dari usaha budidaya ikan, beternak ayam kampung petelur, dan tanaman pangan,” jelasnya.
Lewat program KOLEGA ini, Pemkab Bojonegoro berharap bisa memenuhi kebutuhan gizi protein bagi keluarga penerima program. “Juga mengurangi pengeluaran harian lauk pauk keluarga, dan meluasnya usaha budidaya ikan secara mandiri serta menambah kesejahteraan penerima program,” harapnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat program KOLEGA Edi dari Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo mengucapkan terimaksih kepada Pemkab Bojonegoro. Dengan program KOLEGA ini saya dapat memperoleh ilmu dan pengalam baru dalam beternak lele. “Semoga ke depan program ini dapat secara merata dirasakan oleh masyarakat Bojonegoro khususnya yang masuk dalam data Damisda, serta dapat berperan dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.(fif/nn/Pemkab)
