LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Sebanyak 322 siswa kelas X SMK YPM 8 Sidoarjo yang akan naik ke kelas XI telah menjalani Munaqosah, yakni menjalani tes baca tulis Al Qur’an selama dua hari, tepatnya pada 16 dan 17 Juni 2025.
Mereka diwajibkan untuk mengikuti Munaqosah, agar bisa mendapatkan sertifikat, karena peserta didik tersebut setiap hari, sebelum masuk kelas melaksanakan pembalajaran membabaca dan menulis Al Qur’an selama 20 menit.
Untuk Munaqis atau penguji sertifikasinya, pihak SMK YPM 8 Sidoarjo telah menghadirkan petugas PIQ (Pesantren Ilmu Al Qur’an) dari Singosari Malang.
Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Aftoni, ST MM menjelaskan kalau Munaqosah ini merupakan kegiatan rutin di sekolah, dan merupakan ujian akhir bagi seluruh peserta didik yang memang diwajibkan untuk mengikuti pelajaran baca tulis Al Qur’an.
“Jadi, hasil dari pembinaan baca tulis Al Qur’an itu setiap akhir semester pasti ada kegiatan Munaqosah,” jelasnya.
“Munaqosah ini sebagai bukti dan pasti bahwa anak-anak yang sudah mendapatkan materi baca tulis Al Qur’an dibuktikan dengan mendapatkan sertifikat, jika nanti mereka sudah lulus,” tegas_Pak Toni_sapaan akrabnya.
Adapun maksud tujuannya adalah seluruh alumni SMK YPM 8 Sidoarjo bisa membaca dan menulis Al Qur’an. Bagaimanapun di rumah anak-anak sudah kita mengaji lagi, tidak ke Surau seperti teman-teman dahulu. Sehingga kita tetap menguatkan baca tulis Al Qur’ran.
Termasuk di dalamnya adalah kegiatan akselerasi atau pun bagi anak-anak yang memang mau atau punya bakat untuk menghafal Al Qur’an didampingi oleh tahfidz untuk melakukan setoran.
“Tujuan utamanya adalah bahwasanya seluruh alumni SMK YPM 8 Sidoarjo bisa baca tulis Al Qur’an mencintai Al Qur’an dan menjadikan Al Qur’an sebagai temannya, karena setiap hari itu mereka, sebelum belajar diawali dengan membaca Al Qur’an selama 20 menit,” tegasnya.
Munaqosah ini diharapkan paling utama adalah pembentukan akhlak. “Dengan berpedoman paa Al Qur’an, sering mengaji, setidaknya akan berdampak pada aktivitas harian anak-anak. Sehingga anak-anak akan terbimbing akhlaknya sehingga dapat mewarnai aktivitas positif di lingkungan masyarakat,” harap Aftoni.(mad/aba)