LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Mengakhiri kegiatan belajar mengajar tahun 2024/2025, Madrassh Ibtidaiyah Miftahul Huda, Jemundo Taman Sidoarjo menggelar acara Haflah Tahtim dan Pelepasan Siswa Kelas VI dengan penuh khidmat dan mengesankan. Sabtu(14/6/2025)
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Miftahul Huda, kepala sekolah, dewan guru, ketua Ranting NU, wali murid, serta siswa kelas VI yang secara simbolik akan dilepas dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah MI Miftahul Huda, Rudi Susanto, SE, M. Pd menyampaikan”
Anak anak ini luar biasa, banyak menorehkan banyak prestasi, namun demikian anak anak juga terbina akhlaqnya” Banggahnya.
Ia tegas ” bahkan anak telah mengikuti ujian hafalan Al-Quran di hadapan penguji dari Kementrian Agama Kabupaten Sidoarjo. Dan alhamdulillah anak anak dinyatakan lulus” Tandasnya
Ia mengingatkan “jangan lupa walau sudah dinyatakan lulus dari MI, kalian tetap harus mengaji dan berakhlaq walau di sekolah manapun.
H. Imam Ghozali, mewakili ketua yayasan turut memberikan sambutan yang penuh harapan.H. Imam ghozali dalam pidatonya penyampaikan “kami do’akan kalian semua kelak menjadi anak anak yang sholih dan sholihah”.harap pendiri madrasah ini.
Ia meyakinkan pula banyak alumni dari Madrasah Ibtidaiyah ini menjadi sukses bahkan ada yang hafal Al-Quran “Mari kita besarkan madrasah ini menjadi bekal jariyah di kemudian hari” Harapanya.
Tidak hanya dari jajaran sekolah, perwakilan siswa kelas VI juga berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan mereka.Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada para guru atas bimbingan dan pendidikan yang diberikan.
Perwakilan wali murid kelas VI pun turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian anak-anak mereka serta harapan agar mereka terus berkembang menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Acara semakin semarak dengan berbagai penampilan dari siswa MI Miftahul Huda. Mulai dari hafalan Aqidatul Awam, pencak silat, Tari Nusantara, hingga ,Parade pramuka yang menunjukkan bakat dan kreativitas para siswa.
Dan yang paling mengharukan adalah usai dilepas oleh kepala madrasah, mereka kembali ke orangtua masing masing dan melakukan sungkem, dan nampak diantara mereka ada yang tidak kuat menahan air mata,(Ss/aba)
