LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Bermula dari melihat buah Juwed yang berserakan tidak berguna, belum diketahui manfaatnya oleh masyarakat Desa Juwedkenongo, Porong, Sidoarjo. Siswa SMA Negeri 1 Porong yang berlokasi di desa setempat sangat prehatin melihatnya, akhirnya mereka membuat tim melakukan penelitian.
Mereka adalah Ahmad Dzakwan Husein (XI-1), Aisyatul Mufarihah (XI-4),
Brilliant Diva Lorensa (XI-5), dan Vivi Andriani M.Pd sebagai guru pendamping.
Tim riset tersebut berhasil membuat produk Moisturizer berbahan dasar ekstraksi buah juwed dan bahan dasar ekstraksi rumput laut, yang berguna untuk melembabkan kulit dan menangkal bakteri-bakteri.
Hasil temuan siswa SMA Negeri 1 Porong berhasil meraih medali emas kategori Innovation Science dalam AISEEF 2025 (ASEAN Innovative Science, Environmental and Entrepreneur Fair ), diselenggarakan pada 3-6 Februari 2025 di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Usai meraih penghargaan Ahmad Dzakwan Husein selaku ketua tim didampingi anggotanya mengaku tidak yakin bisa berhasil meraih emas, karena pesertanya internasional yang diikuti 15 negara, dan sebanyak 284 tim.
“Begitu diumumkan kami langsung nangis bersama-sama,” ungkap mereka bertiga saat ditemui di sekolahnya, pada (14/2/2025) pagi.
Ia jelaskan buah Juwed yang berwarna ungu kebiru-biruan itu setelah diteliti ternyata mempunyai kandungan banyak sekali anti oksidan dan anti inflamansi.
“Dari penelitian itu, hasilnya sebelum ikut lomba kami uji ke Lab terlebih dahulu. Hasilnya aman dan kami direkomendasikan ikut lomba internasional tersebut,” jelas siswa kelas XI-1 yang berencana mau ikut lomba di Korea.(mad/aba)