LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Science Film Festival ke 15 yang digelar oleh Goethe Institut di Indonesia pada tahun ini menyajikan 15 fil dari 8 negara. Belasan film yang ditayangkan secara hybrid di 100 kota di Tanah Air ditargetkan bisa menginspirasi generasi muda, terutama untuk menghadapi tantangan krisis iklim.
Kebetulan pada tahun 2024, Science Film Festival (SFF) mengusung tema “ Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular”. Sidoarjo merupakan salah satu langganan digelarnya SFF tepatnya berlokasi di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo pada Jum’at (15/11/2024).
Turut hadir juga 2 volunteer dari Goethe Institut yang dikirim untuk kegiatan SFF di Sidoarjo mereka yaitu Mehdi Mahda Vikia Mangunsong dan Davaro Alif Abilian yang juga merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta. Sebelumnya sebagai volunteer SFF mereka dibekali pelatihan terkait eksperiment mengenai sains guna membawakan kegiatan SFF bisa berjalan dengan lancar, selain itu pada kegiatan SFF di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo diikuti oleh puluhan warga sinaoe mulai dari guru, siswa-siswi dan umum.
Nur Fahada Syawalin selaku ketua SFF juga merupakan guru Kampoeng Sinaoe Sidoarjo mengaku adanya kegiatan ini yaitu untuk menjadi rutinan setiap tahun khususnya bagi warga sinaoe dan juga terbuka untuk umum.
“Diharapkan nantinya dengan adanya kegiatan SFF akan lebih banyak siswa yang mengetahui asyik dan serunya belajar sains terlebih pada saat eksperimen. Kurang lebih persiapan 1 bulan untuk menyiapkan kegiatan SFF di Kampoeng Sinaoe agar bisa berjalan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu menurut Edwin Firmansyah, M.Pd. selaku Kepala Kampoeng Sinaoe Sidoarjo mengatakan agar warga sinaoe bisa mengambil pengalaman dari kegiatan SFF ini, terlebih tema yang dibawakan sangat menarik terkait dengan isu lingkungan. Sangat bisa menginspirasi pemuda Sidoarjo
“Cocok sekali bagi generasi muda untuk belajar sains terlebih mengenai pelestarian lingkungan, diharapkan kedepan genenasi muda memiliki pengalaman yang luas serta kepedulian pada sesama juga lingkungan guna menjaga bumi tetap lestari”, harapnya.(mad/aba)