Oleh: Dra. Hj. Mariya Ernawati, M.M
(Gerakan Bersama Sekolah Inovatif Harmonis Wujudkan Sekolah Cakap Kreatif Cekatan Kolaboratif)
Sekolah CakCek merupakan sekolah yang berusaha menggerakkan semua warga sekolah menjadi ‘Cakap Kreatif Cekatan Kolaboratif’. Cakcek berasal dari istilah Jawa yang bermakna cekatan, segera tanggap terhadap berbagai situasi dan tugas yang dikerjakan segera terselesaikan dengan tepat.
Mengawali tugas di SMKN 2 Buduran sejak Mei tahun 2020 sebagai Kepala Sekolah di mana saat itu masih dalam keadaan pandemi, yang melakukan segala aktivitas belum maksimal karena harus online dan membutuhkan strategi yang optimal menjaga kesehatan. Menurut penjelasan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Namun, ketika Indonesia mengalami peristiwa pandemi Covid-19, harus merubah model pendidikan dari pembelajaran offline (tatap muka) menjadi pembelajaran online atau daring (dalam jaringan) melalui aplikasi.
Pada pandemi Covid-19 kenyataan pembelajaran SMK mengalami ketidaksiapan pada sumberdaya yang dimiliki oleh berbagai SMK di daerah di Indonesia, tidak mencukupi untuk mencakup pembelajaran online, mulai dari sumberdaya manusia yang kurang memadai, fasilitas pembelajaran yang meliputi internet, komputer/laptop atau handphone, dan jaringan/sinyal yang belum sepenuhnya baik dapat menunjang pembelajaran dan masih dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Untuk memulihkan learning loss dan menciptakan berbagai strategi maka tahun 2021 dan 2022 SMKN 2 Buduran berusaha mengikuti seleksi sebagai SMK Pusat Keunggulan tapi masih belum lolos seleksi karena kurangnya komunikasi dan koordinasi secara maksimal baik bersama warga sekolah maupun dengan pihak luar/mitra kerja.
Berbagai upaya dilakukan antara lain dengan peningkatan komunikasi yang ditindaklanjuti berupa studi tiru ke sekolah Pusat Keunggulan, menyiapkan rencana bisnis, video aksi nyata, serta melaksanakan berbagai tahapan mulai pengiriman berkas, seleksi wawancara, kurasi dan bimtek.
Akhirnya pada tahun 2023 dinyatakan lolos sebagai SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan. Pada tahap ini semua program dan pelaporan ke Kemdikbudristek berjalan lancar. Selanjutnya termotivasi untuk mendaftarkan lagi di tahun 2024 yang juga lolos sebagai SMK Pusat Keunggulan Regular dan Pemadanan.
Dirjen Vokasi Kemdikbudristek Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc mengungkapkan bahwa fokus utama pendidikan vokasi adalah peningkatan dan kemitraan dengan dunia kerja. SMK Pusat Keunggulan bertujuan meningkatkan kualitas dan kinerja program keahlian tertentu pada SMK melalui kemitraan dan penyelarasan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Pada mulanya situasi sekolah masih belum mendukung, antara lain sarana prasarana kurang memadai, semangat siswa dalam belajar masih belum terpusat pada siswa yang beraneka ragam (belum berdiferensiasi), dan kekompakan antar warga sekolah belum maksimal. Untuk mewujudkan harapan tersebut diperlukan adanya kerjasama, koordinasi, kolaborasi yang kuat bersama mitra kerja juga dengan instansi lain yang mendukung program secara kompak dan berkelanjutan.
Dalam hal ini seorang Kepala Sekolah harus mampu merealisasikan 5 kompetensi untuk mewujudkan SMK Pusat Keunggulan, antara lain: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi dan Kompetensi Sosial.
Semua itu akan menunjang untuk mewujudkan siswa berkarakter, siswa harus melaksanakan 6 dimensi perwujudan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yaitu, Beriman, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif. Sedangkan untuk mewujudkan sekolah CakCek (Cakap Kreatif Cekatan Kolaboratif) dengan menggunakan metode Gema Sakinah yang merupakan akronim dari Gerakan Bersama Sekolah Inovatif Harmonis.
Dalam hal ini strategi yang dipilih dengan melalui 5K, komunikasi, koordinasi, Kolaborasi, Kekompakan dan berkelanjutan. Misalnya kunjungan industri, pembekalan PKL (Praktik Kerja Lapangan), magang, serta perekrutan tenaga kerja, Job Fair, guru tamu, pelatihan softskill dan hardskill.
Langkah-langkah pendukung kegiatan positif SMKN 2 Buduran juga dalam berbagai inovasi antara lain, Galeri Hati (Gerakan Lingkungan Sehat Asri Sehat Berprestasi), Sikat Siku (Literasi Meningkat Prestasi Kuat), Inova (Inovasi bervariasi), Sharing Mapel Cakcek (Cakap Kreatif Cekatan Kolaboratif), Report Kinagu dan Kinanti (Kinerja Guru dan Kinerja Tenaga Administrasi), Panggung kreasi dan studio music AADC (Artistic, Active, Dynamic, Creative), Literasi ASYIK (Aktif, Sukses, Yakin, Inovatif, Kreatif), DWP Lincah (Loyal, Inovatif, Nice, Cheerful, Active, Harmony).
Termasuk juga tenang Strategi Rapid (Right, Active, Professional, Innovative, Digital) Menuju SMK PK (Pusat Keunggulan), Terbitnya buku Tugu Satelit (Satu Guru Satu Tema Literasi), Program Seksi (Sekolah Berprestasi) dan Program Romantis (Refleksi Manis antara Teacher and Student).
Dalam melaksanakan praktik baik “Gema Sakinah Wujudkan Sekolah Cakcek” banyak sekali pembelajaran yang didapat bagi warga sekolah khususnya dan masyarakat pada umumnya. Refleksi ini menjadi momen yang tepat untuk meninjau kembali kelebihan maupun kekurangan dari sebuah inovasi.
Namun strategi yang digunakan dalam inovasi praktik baik ini mengacu kearah positif yang bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Inovasi ini kami lakukan secara berkelanjutan dan bermakna serta bisa diterapkan di berbagai aspek khususnya di bidang pendidikan.
Strategi dan inovasi ini mampu mewujudkan sekolah menjadi SMK Pusat Keunggulan 2023 dan 2024, selain itu beberapa sekolah lain juga berkunjung ke SMKN 2 Buduran untuk studi tiru dan sebagai rujukan sekolah lainnya, baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Namun action / strategi inovasi ini harus dilaksanakan secara kompak dan berkelanjutan. Jika tidak ada keserasian / kesepakatan dalam berkolaborasi, maka strategi dalam inovasi ini tidak bisa dilaksanakan secara optimal.
Harapan penulis semoga inovasi ini bisa memotivasi serta menjadi inspirasi semua pihak untuk menuju sukses, antara lain dengan berbagi praktik baik terkait merdeka belajar, P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), aksi nyata pelatihan mandiri, peningkatan kapabilitas GTK, kinerja BKK (Bursa Kerja Khusus).
Dengan inovasi praktik baik ini raihan prestasi yang didapat oleh SMKN 2 Buduran Sidoarjo mengalami peningkatan setiap tahunnya, serta motivasi guru dalam pengisian aksi nyata pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) juga mengalami peningkatan dan mendapatkan penghargaan dari Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbudristek 2024.
Selain itu juga adanya peningkatan kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) serta mendapat penghargaan Kinerja BKK (Bursa Kerja Khusus) tingkat Jawa Timur 2021, mengantar sekolah menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) kerjasama dengan BNN mendapat apresiasi Rekor MURI, Sekolah Literasi baik nasional maupun internasional (terbitnya 20 buku ber-ISBN 2024).
Sekolah Sehat (Juara 1 GSS/Gerakan Sekolah Sehat tingkat Nasional 2024), Sekolah Anti Bullying (mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Gubernur Jawa Timur tahun 2024), Sekolah Adiwiyata Provinsi (penghargaan dari Gubernur Jawa Timur), Sekolah Pusat Keunggulan (PK) tahun 2023 dan 2024, serta peningkatan Rapor Pendidikan.
Capaian Kepala Sekolah selama memimpin SMKN 2 Buduran Sidoarjo antara lain; Juara Nasional Kepala SMK Dedikatif Inovatif dan Inspiratif Kemendikbud (2020), Juara II Lomba SMK Yamaha Intrapreneurship Tingkat Provinsi (2021), Juara Nasional Portal Praktik Baik Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek (2021), Peserta Terbaik Diklat Penguatan Kepala Sekolah Tahap 1 LPPKS Solo (2021).
Juga Pemakalah Terbaik Tingkat Nasional Inovasi Pengembangan Sekolah dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (2021), Penghargaan dari Ibu Gubernur Jawa Timur sebagai Juara Nasional Portal Praktik Baik Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek (2022), Nomine Kepala SMK Inspiratif Tingkat Nasional (2022), Juara 1 E-Reporting DWP Kabupaten Sidoarjo (2022), BPSDM Awards (2023).
Hingga Penulis Terbaik Media Jawa Timur (2023), Karya Inovasi Kepala Sekolah Terbaik dan Terbanyak se-Jawa Timur (2023), Rekor MURI Syair Internasional (2023), Juara 2 SMK Inovatif Jawa Timur (2023), The Best Inspiring Vocational School with Quality Program of The Year (2023), 5 Terbaik Pelatihan Teaching Factory Tingkat Nasional (2024), Lulus 19 Sertifikat PMM 2024.
Meningkatnya keterserapan lulusan baik yang bekerja, kuliah maupun berwirausaha, masuk 1000 top nasional dari nilai UTBK, bertambahnya jumlah guru yang lolos guru penggerak, pengajar praktik,PPG,dan P3K.
Selain itu, saya bersyukur diberi kesempatan untuk sharing berbagi praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka, baik di sekolah sendiri maupun antar sekolah (baik Kabupaten, Provinsi, Nasional, Internasional).
Testimoni, Siswa-Memilih SMKN 2 Buduran Jurusan DKV yang mendukung softskill dan hardskill serta dukungan untuk meraih prestasi sangat luar biasa.
Guru-Sekolah menjadi SMK Pusat Keunggulan maka sarana prasarana sudah memenuhi standar industri. Selain itu banyak perubahan para siswa lebih semangat karena peralatan yang sudah lengkap serta siswa lebih mengetahui tentang budaya kerja industri.
Wali Murid-SMKN 2 Buduran sudah termasuk SMK Pusat Keunggulan yang berkualitas dan mencetak banyak prestasi akademik dan non akademik.*
*) Penulis, adalah Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo