LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Dalam mendukung Program Pemerintah tentang Implementasi Merdeka Belajar, yang direalisasikan dalam kesepakatan komite, wali murid, siswa SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo, dan dilaksanakan dalam bentuk program Kunjungan Industri ke Yogyakarta selama tiga hari, tepatnya (23 – 25/9/2024).
Yakni sebagai perwujudan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan mengadaptasi budaya kerja industri, yang diikuti oleh siswa kelas XI dan didampingi langsung oleh bapak/ibu guru dan karyawan.
Mereka lakukan studi di 6 lokasi tujuan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) sesuai dengan 6 kompetensi Keahlian diantaranya Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) belajar di CPC Studio, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) belajar di Proactive Education,Akuntasi (AK) belajar di Bursa Efek Indonesia, Manajemen Perkantoran (MP) di Kantor Gubernur DIY, dan Layanan Perbankan (LPb) di BPR Natasha, Bisnis Digital di Bakpia Juwara Satoe.
Kepala SMK Negeri 2 Buduran Dra. Mariya Ernawati, MM menjelaskan kalau semua program itu bertujuan membekali siswa untuk belajar banyak tentang budaya kerja industri, sehingga ketika kelas XII nanti, mereka sudah siap untuk melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) sekaligus ketika lulus mampu menerapkan kemampuan hardskill dan softskill nya.
“Jadi, selama proses kegiatan berlangsung, para siswa diharapkan mematuhi tata tertib, disiplin, kerjasama dan kreatif mandiri sebagai perwujudan dimensi profil pelajar Pancasila,” jelasnya.
“Selain itu, kegiatan ini juga untuk melatih kekeluargaan sesama teman, juga dengan bapak/ibu guru dan karyawan dengan makan bersama, sholat berjamaah dan ada kesempatan refreshing di Malioboro,” terang Bu Mariya_sapaan akrabnya.
“Saya berharap, para siswa terus berprestasi dan berkarakter seiring dengan SMK Negeri 2 Buduran yang sudah merupakan SMK PK (Pusat Keunggulan), Sekolah Ramah Anak, Sekolah Bersinar, Sekolah Sehat dan Sekolah Literasi,” harapnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih dukungan semua pihak, yakni warga sekolah, mitra industri, orang tua wali murid, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo dan Dinas Pendidikan Jawa Timur,” ucap Bu Mariya.(mad/aba)