LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — SMK Antartika 1 Sidoarjo menyambut langsung kedatangan 605 PTA (Peserta Tamu Ambalan) yang terbagi dalam dua Gugus, yakni Gugus Diponegoro dan Gugus RA Kartini. Mereka adalah peserta didik baru SMK Antartika 1 Sidoarjo yang wajib mengikuti Ekstra Pramuka.
Prosesi Penyambutan/Penerimaan Tamu Ambalan langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Gerakan Pramuka SMK Antatika 1 Sidoarjo Drs. H. Tohirin, M.Pd juga selaku Kepala SMK Antartika 1 Sidoarjo, pada Sabtu (10/8/2024) pagi di halaman sekolahnya, Desa Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.
H. Tohirin menuturkan kalau upacara penerimaan Tamu Ambalan ini diikuti sebanyak 605 peserta, penyambutannya dibagi dua. Tahap pertama telah dilakukan pada Sabtu (5/8/2024) lalu, dan tahap kedua pada Sabtu (10/8/2024) pagi.
Saya harapkan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta. “Semoga semua berjalan dengan baik, lancar dan para pesertanya juga dalam kondisi sehat semua,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada peserta agar bisa menunjukkan kedisiplinan, sesuai dengan jiwa kepramukaannya. Jadi mempelajari ilmu-ilmu kepramukaan, disiplin, tegas, berbudi pakerti luhur. “Siapa tahu kalian nanti menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, setidaknya hari ini bisa dikenalkan oleh para pembina,” pesan Abah Tohirin_sapaan akrabnya.
Menurutnya jiwa pemimpin itu ada dalam kepramukaan, dikuatkan melalui kepramukaan. Makanya siapkan diri kalian baik-baik. “Sekali lagi saya harapkan semua peserta harus mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun panitia. Tunjukkan jiwa patriot dalam kepramukaan. Oleh karena itu ekstra Pramuka itu hukumnya wajib diikuti oleh semua siswa,” harapnya.
Sementara itu Pembina Satuan Pramuka SMK Antartikan1 Sidoarjo, Suswiyono menambahkan, kegiatan penerimaan Ambalan ini ada beberapa materi yang diberikan, diantaranya adalah tentang pemadaman kebakaran dengan menghadirkan personil Damkar Sidoarjo. Termasuk juga belajar tentang navigasi darat/kompas. Juga tentang penyelamatan sementara atau P3K.
“Tak ketinggalan tentang Pionering, kagiatan keterampilannya Pramuka, hingga kepenegakan, kedisiplinan dan PBB oleh Danramil setempat,” jelasnya.(mad/Aba)