LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) adalah kompetensi professional, dimana salah satu implikasinya adalah penguasaan Guru PJOK terhadap materi Tes dan Pengukuran Olahraga dalam Pendidikan Jasmani.
Materi Tes dan Pengukuran Olahraga dalam ranah PJOK di SD sangat penting, karena selain dapat digunakan untuk mengambil data peserta didik sebagai evaluasi pada matapelajaran PJOK, juga dapat digunakan oleh guru sebagai dasar talent identification bagi peserta didik untuk menggeluti suatu cabang olahraga sebagai pengembangan bakat minatnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi S3 Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya, telah melaksanakan Penyegaran Kompetensi Profesional dan Workshop Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani, pada (10/9/2025) di SDN Kalipecabean Kec. Candi, Kab. Sidoarjo
Kegiatan ini disambut hangat oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK SD Kecamatan Candi, selain sebagai refreshing materi juga dapat mengetahui jenis dan alat Tes Pengukuran yang baru.
Sebanyak 34 orang Guru PJOK SD yang mengikuti kegiatan dengan antusias, mulai dari mendengarkan presentasi dari pemateri Sri Wicahyani, S.Pd., M.Pd. dan Luthfi Abdil Khuddus, S.Pd., M.Pd., hingga mencoba alat, melakukan tanya jawab dan diskusi hingga kegiatan selesai.
Dalam sambutan pembukaan, perwakilan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kec Candi, Ainun Huda, S.Pd. menyampaikan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat agar Guru dapat menjadikan data hasil Tes dan Pengukuran sebagai dasar dalam membuat keputusan bagi peserta didik.
Agung Kurniawan, S.Pd selaku Ketua KKG PJOK SD juga berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang lain, untuk menambah wawasan bagi Guru PJOK.
Dini Aji Permatasari, S.Pd salah satu peserta dari SDN Balonggabus juga mengatakan,kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman. “Karena kegiatannya langsung praktek, dan dapat langsung diterapkan dalam proses belajar mengajar sehari-hari sebagai seorang guru,” ungkapnya.
Dr. Heryanto Nur Muhammad, M.Pd. selaku Ketua tim PKM S3 Pendidikan Jasmani FIKK Universitas Negeri Surabaya menyatakan bahwa program Pengabdian Kepada Masyarakat ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Tujuannya untuk mewadahi kebutuhan Guru PJOK akan pengetahuan terkini, sebagai diseminasi hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya,” jelasnya.
Kelompok Kerja Guru maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran PJOK yang bersedia untuk diberikan materi tertentu dapat menyampaikan ke Program Studi S3 Pendidikan Jasmani FIKK Universitas Negeri Surabaya.
“Adapun tolok ukur keberhasilan dalam kegiatan ini, adalah guru PJOK SD Kecamatan Candi dapat menerapkan Tes dan Pengukuran dengan menggunakan alat sederhana dalam kegiatan belajar mengajarnya sehari-hari,” terang Dr. Heryanto Nur Muhammad.(mad/aba)