LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Siswa SMP Negeri 3 Sidoarjo mulai belajar cara berdemokrasi yang baik. Mereka memilih momen yang sangat tepat untuk berdemokrasi, yakni waktu pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bakti 2023-2024, pada (6/11/2023) di halaman sekolah.
Mulai pagi semua siswa kelas 7, 8, dan 9 sudah berkumpul di lapangan sekolah. Mereka semua bersemangat mengikuti proses demokrasi dengan memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 3 Sidoarjo (Spentigda). Ada tiga kandidat yang siap untuk dipilih, yaitu (1) Kayla Sahara Putri dan Miranda Shadrina, (2) Shofiah Hafsa dan Titania Yulia Saputri, serta (3) Khansa Ufaira dan Ibrahim Naufal Zuhdi.
Sebelumnya, mereka juga melakukan orasi visi-misi dan program kerja dari masing-masing kandidat. Pasangan nomor urut pertama Kayla Sahara Putri dan Miranda Sadrina menyampaikan, keinginannya agar para siswa Spentigda dapat berliterat dan mempunyai karakter RADIUS.
“RADIUS itu religius, aktif, disiplin, intelektual, unggul, dan solidaritas. Juga nantinya ada proyek GELI (gerakan literasi digital), yang harapannya dapat meningkatkan budaya literasi di era globalisasi dengan bijak memanfaatkan teknologi,” papar Kayla.
Sementara pasangan calon kedua Shofia Hafsah dan Titania Yulia Saputri menyampaikan visi untuk menjadikan OSIS Spentigda sebagai organisasi yang mampu menginspirasi dan mengembangkan potensi siswa. “Yakni siswa yang berjiwa kreatif dan inovatif, dengan mengunakan media sosial sebagai media untuk berkembang,” ungkapnya.
Adapun misi dari pasangan ini adalah mengasah bakat dan minat para siswa Spentigda dengan mengadakan berbagai macam lomba.
Sedangkan pasangan nomor urut ketiga yaitu Khansa Ufaira Arissa dan Ibrahim Naufal Zuhdi mengatakan, visi dari keduanya adalah mewujudkan OSIS Spentigda menjadi organisasi siswa yang mendukung potensi dan bakat minat siswa. “Juga mewujudkan Spentigda menjadi sekolah yang berkualitas dan memiliki banyak prestasi,” jelas Ibrahim.
Untuk misi dari Khansa adalah menjadi anggota OSIS yang bertanggung jawab, aktif, responsif, dan positif dalam organisasi. “Apa pun tugas yang diberikan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Oktavia Wahyuningtyas SPd, guru dan panitia pemilihan OSIS Spentigda menyampaikan, kegiatan ini mempunyai peran untuk memfasilitasi proses pemilihan dan memastikan kegiatan berjalan secara adil dan demokratis. “Kita mendorong agar semua siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan ini,” imbuhnya.
Dalam pemilihan OSIS dia tidak bekerja sendiri, tetapi dibantu para guru lainnya. saja yang bekerja pasti ada panitia-panitia yang lain. “Untuk persiapannya sendiri, kita harus menyiapkan beberapa perangkat, seperti bilik dan kotak suara, yang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Salah seorang siswa Muhammad Aufa Vennu Deokta dari kelas 7B mengatakan, “Saya sangat senang dan gembira mengikuti kegiatan ini. Karena saya senang bisa mendapatkan pengalaman berorganisasi seperti di OSIS Spentigda,” katanya.(mad/Aba)
Penulis Verena Brigita Luciana, Jurnalis dari kelas 9E