LlPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Perkembangan teknologi yang begitu pesat, penuh dengan digitalisasi, sehingga menuntut para pendidik untuk dapat memberikan konten pembelajaran yang lebih inovatif. Salah satunya adalah dengan penerapkan pembelajaran dengan sistem VR (Virtual Reality).
Teknologi VR dapat membantu guru dan siswa untuk menambah skill serta pengetahuannya tanpa harus melakukan secara nyata, atau menuju lokasi yang diinginkan. Namun cukup dengan menggunakan VR ini sudah sudah bisa dirasakan seperti nyata. VR merambah ke dunia pendidikan, khususnya agar murid lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan.
Oleh karena itu, demi meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi, SMP Muhammadiyah 2 Taman – Sidoarjo (Spemduta) bekerjasama dengan MilleaLab mengadakan workshop pelatihan penyusunan bahan ajar digital berbasis teknologi VR.
Millealab, salah satu startup yang berada dibawah naungan inkubator bisnis Skystar Ventures UMN. Dengan prospek bisnis yang menjanjikan, Millealab juga berhasil lolos dalam ajang Program Pendanaan Startup Inovasi Indonesia (SII) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Workshop VR berlangsung selama 2 hari, Kamis dan Jumat (26-27/10/2023). Nantinya peserta workshop akan diberikan materi yang meliputi perkenalan VR, bagaimana VR di dunia pendidikan, identifikasi kesiapan sekolah, metode-metode blanded learning dengan VR hingga prinsip pembuatan konten VR untuk bahan ajar siswa.
Emil Mukhtar Efendi SKom Wakil Kelapa bidang Humas menjelaskan untuk membantu guru mengikuti perkembangan teknologi perlu diadakan pelatihan seperti ini, apalagi dengan VR dapat menjadi alternatif pembelajaran daring yang menarik minat siswa.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan dengan tagline sekolah yakni sekolah humanis dan futuris, sekolah yang ramah anak dan berbasis teknologi masa depan.
Tak mau kalah dengan yang muda, Anna Triayudha SPd MPd guru senior di Spemduta terlihat antusias mengikuti workshop. “Meskipun sudah senior saya tidak mau kalah, justru saya senang dengan adanya ilmu-ilmu baru. InsyaAllah saya siap menyerap pengetahuan sebanyak mungkin,” ungkapnya.
“Semoga semua guru pada mata pelajaran apapun bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dari workshop VR kali ini” harapnya.(hum.mad/Aba)