LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Upaya memberdayakan civitas sekolah agar kondisinya muncul di permukaan dengan baik, serta memberikan keterampilan para siswa agar gemar membaca dan menulis. SMA YPM 2 Panjunan Sukodono Sidoarjo diberikan pelatihan Jurnalistik dan etika videografi.
Kegiatan yang dikemas dalam workshop jurnalistik bertemakan ‘Peran Jurnalisme dan Videografi dalam Pemberdayaan Civitas Sekolah’ tersebut, telah dibuka langsung oleh Kepala SMA YPM 2 Sidoarjo H. Moh. Fauzi S.Ag M.Pd.I dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni di bidangnya. Yakni Praktisi Jurnalistik asal Sidoarjo Ahmad Suprayogi, yang juga sebagai Penasehat PWI Kabupaten Sidoarjo, pada (19/9/2023) siang.
Dalam sambutannya, Moh. Fauzi menuturkan workshop jurnalistik ini merupakan upaya mewadahi, usulan para siswa yang ingin belajar menulis melalui pelatihan jurnalistik. Oleh sebab itu ia meminta kepada para peserta yang terdiri dari beberapa siswa terpilih, juga para guru pendamping untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknyasebaik-baiknya.
Kepala SMA YPM 2 Panjunan Sidoarjo memberikan penghargaan kepada siswa yang praktek menulis terbaik
Lanjutnya, karena jurnalistik dan videografi ini merupakan kegiatan yang bagus untuk mengembangkan potensi diri, juga sekaligus mempromosikan sekolah melalui tulisan atau melalui gambar/video. “Makanya dalam pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan yang terpenting adalah ada berkelanjutannya, berkesinambungan, dengan harapan anak-anak benar-benar bisa menulis dengan lancar dan bermanfaat,” harap Moh. Fauzi.
Sementera itu, pemateri Ahmad Suprayogi banyak memaparkan sesuai dengan tema yang harapkan, yakni tentang ‘Peran Jurnalisme dan Videografi dalam Pemberdayaan Civitas Sekolah’ yang dalam pemberdayaan tidak cukup dilakukan dengan cerita, dengan angan-angan tetapi harus dipraktekan, direalisasikan.
Menurutnya, potensi siswa yang gemar atau pandai menulis melalui jurnalistik sangat bermanfaat untuk mengangkat potensi, dan keunggulan serta prestasi sekolah. Baik diangkat melalui tulisan/jurnalistik maupun dengan cara gambar/video. “Jika hal tersebut terus dilakukan secara konsisten, dilakukan secara rutin, maka civitas sekolah akan berdaya. Berdaya untuk mempromosikan sekolahnya,” jelasnya.
Suasana prosesi pelatihan jurnalistik di SMA YPM 2 Panjunan Sukodono Sidoarjo
Pada sesi kedua, pemateri banyak melatih para siswa untuk belajar menulis berita dimulai dari dasar-sasarnya. Dilakukan secara runtut, tahap demi tahapnya untuk proses mulai mencari dan mengumpulkan data hingga disusun menjadi sebuah berita. Dan kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian tugas menulis untuk media dan videografi yang berkualitas.(hms)