LIPUTANINSPIRASI Sidoarjo— Bencana datangnya tidak bisa diduga, bahkan tidak bisa diprediksi oleh manusia. Makanya yang bisa kita dilakukan, atau yang llagi diperlukan adalah menjadi diri, membekali diri untuk meminimalisir terjadinya banyak korban.
Melihat kondisi tersebut, DWP BPBD (Darma Wanita Persatuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur memberi pembekalan secara lengkap, memahamkan tentang Mitigasi Bencana kepada para siswa SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo, pada Kamis (8/6/2023) siang.
Kegiatan yang dikemas dalam Sosialisasi dan Simulasi Kebencanaan Bagi Anak Penyandang Disabilitas tersebut, dibuka oleh Ketua DWP BPBD Jatim, Rahmawaty Gatot Soebroto didampingi langsung oleh Kepala SLB Negeri Gedangan Sidoarjo Miseri M.Pd serta Ketua DWP SLBN Gedangan Sidoarjo beserta jajaran Tim BPBD Jatim sebagai pemateri.
Rahmawaty menjelaskan bahwa seorang itu mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk juga dalam proses pendidikannya. Sehingga kehadiran kami di SLBN Gedangan, Sidoarjo ini untuk memberikan dukungan pengetahuan dan wawasan serta memberikan motivasi, memahamkan anak-anak tentang mitigasi bencana. “Kali ini kami bersinergi dengan pihak SLBN Gedangan untuk berkolaborasi bersama mendampingi anak-anak terkait mitigasi kebencanaan,” jelasnya.
Ia katakan, jadi DWP BPBD Jatim ini tidak hanya mendampingi suami dalam berkarya untuk Jawa Timur tetapi juga sebagai garda depan untuk mendidik anak-anak kita. Oleh karena itu, kegiatan ini sebagai langkah kami untuk melatih dalam hal kebencanaan. Bukan untuk diri kami atau anggota kami tetapi juga untuk anak-anak didik kami. “Semoga materi-materi dan simulasi yang diberikan bisa bermanfaat untuk kita semua. Termasuk anak-anak SLBN Gedangan Sidoarjo ini,” katanya.
Para siswa SLB Negeri Gedangan Sidoarjo sangat antusias menjalangkan simulasi/praktik pembadaman api yang sedang membara
“Saya sangat berharap program ini bisa bermanfaat dengan baik, dan yang lebih penting lagi program ini bisa berkelanjutan. Mungkin bisa diintegrasikan dengan kurikulum yang ada, yakni di luar akademiknya, mungkin bisa masuk di ekstrakurikulernya,” harapnya.
Sementara itu Kepala SLBN Gedangan Miseri mengucapkan terima kasih kepada DWP BPBD Jatim serta Tim BPBD Jatim, karena anak-anak ini telah disiapkan, diberikan pengetahuan keterampilan untuk pembekalan diri jika terjadi bencana. Kami memiliki sekitar 240 siswa, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA bahkan ada juga yang alumni.
Ia katakan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, bukan hanya anak-anak, namun termasuk para guru juga dapat pemahaman tentang mitigasi bencana. “Oleh sebab itu kami sangat berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi harus ada tindaklanjut yang kongrit dan berkelanjutan,” harapnya.(mad)