LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Keberhasilan SMA Negeri 3 Sidoarjo sebagai sekolah penggerak, serta dalam menerapkan program IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Sekaligus sebagai peraih penghargaan Sekolah Aktif Berliterasi Tingkat Nasional. Akhirnya menjadi acuan SMA Negeri 1 Dagangan Madiun sebagai tempat kegiatan untuk melakukan Studi Tiru.
Kepala SMA Negeri 1 Dagangan Madiun Wahyu Astuti, S.Pd M.Pd yang hadir bersama Tim Pengembangan Sekolah dan Guru Penggerak disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo Dr. Ristiwi Peni, M.Pd bersama jajaranya di Ruang Pertemuan SMA Negeri 3 Sidoarjo,pada Jumat (4/11/2022) pagi.
Wahyu Astuti menuturkan kalau kehadirannya adalah ingin belajar dan meniru penerapan program IKM di SMAN 3 Sidoarjo. Karena sekolah kami tahun ini baru melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Mandiri Berubah. Makannya kami perlu gambaran riil kepada sekolah yang telah melakukannya. “Apalagi di SMAN 3 Sidoarjo ini sudah dalam IKM merupakan sudah tahun kedua,” tuturnya.
Jadi pertimbangan kami memilih SMAN 3 Sidoarjo tidak serta merta, kami banyak melakukan pencarian atau sumber, dan saya dapatkan bahwa SMAN 3 Sidoarjo ini sudah menginjak tahun kedua untuk IKM sekaligus sekolah penggerak. “Dan yang kedua saya lihat dari perkembangannya, khususnya literasi juga sudah mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Itulah pertimbangan kami sehingga bisa menjadikan rekomendasi untuk ke SMAN 3 Sidoarjo,” jelas Wahyu Astuti.
Lanjutnya, oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada SMAN 3 Sidoarjo, khususnya Ibu Ristiwi Peni, dengan harapan kami dapat banyak hal, banyak ilmu yang perlu ditiru atau bisa di adop di SMAN 1 Dagangan Madiun. “Dan semoga bermanfaat bagi sekolah kami untuk melangkah yang lebih baik lagi,” harap Wahyu Astuti.
Sementara itu Kepala SMAN 3 Sidoarjo Ristiwi Peni juga sangat berterima kasih kepada SMAN 1 Dagangan Madiun yang telah mempercayakan kepada kami untuk dijadikan dalam program studi tiru. Karena prestasi dan penerapan di sekolah kami sudah berjalan, termasuk sebagi sekolah penggerak dan sekolah aktif berliterasi tingkat nasional.
Para tamu disuguhi dengan tarian khas Sidoarjo ‘Tari Banjar Kemuning’
Sehingga kami juga diberikan kesempatan untuk mendeseminasikan, sebagai narasumber di sekolah yang lain. “Diantaranya pernah kami lakukan di sekolah di bawah naungan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo. Kebetulan hari ini juga kehadiran dari SMAN 1 Dagangan Madiun ingin melihat dan melajar dalam pelaksanaan IKM di sekolah kami,” jelasnya.
“Jadi sekolah penggerak kami sudah lengkap, sebagai sekolah penggerak, kepala sekolah penggerak, pelatih penggerak dan dua guru penggerak. Penggeraknya sudah lengkap,” pungkas Ristiwi Peni.(mad)