LIPUTANINSPIRASI, Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sebagai Desa Berdaya Kampung Anggur Majapahit 3. Bupati Ikfina berharap Kampung Anggur tersebut bisa menjadi embrio pengembangan ekonomi ikonik yang ada di masing-masing desa.
Peresmian Desa Berdaya Kampung Anggur itu merupakan pengembangan Desa Tematik dari pelaksanaan BKK Desa Berdaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna mendukung percepatan pembangunan desa.
“Maka ke depannya tentu ada pendampingan dalam monitoring dari pemerintah daerah (Pemdes). Dan pemdes harus mengembangkan ekonomi ikonik yang kemudian diwujudkan melalui program Desa Berdaya ini,” kata Ikfina, usai peresmian, Senin (30/10) siang.
Bupati Ikfina mengatakan kampung anggur menjadi ikon Desa Kedungmaling sebagai destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto. Sehingga pengembangan seperti pembibitan dan penanaman harus terus digalakkan di desa tersebut.
“Kalau ikonnya di Desa Kedungmaling maka berarti komitmen di Desa Kedungmaling ini semua areanya menanam anggur. Karena itu tujuannya menjadikan ekonomi ikonik di masing-masing desa. Sehingga selanjutnya harus dikembangkan ke arah mana sesuai pangsa pasar yang dibutuhkan,” ucapnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini mengatakan, khusus Desa Kedungmaling, Kampung Anggur Majapahit sudah ada 3 Rukun Warga (RW) yang nantinya akan dikembangkan menjadi 9 RW.
“Tentu nanti setelah itu, kita lihat pangsa pasar. Kalau kemudian nanti ternyata anggur ini melimpah produksinya, maka nanti kalau pangsa pasar ini membutuhkan produk lanjutan dari anggur yang tidak hanya sekedar buah segar misalnya. Tentunya nanti akan dilakukan suatu pendampingan,” tuturnya.
Bupati Ikfina juga mendorong Pemdes Kedungmaling untuk mengembangkan buah anggur menjadi produk olahan yang bisa dibawa pulang dan bisa dikirim ke tempat yang jauh.
“Adanya pasar, adanya kunjungan ke sini, kita juga harus lihat kebutuhan masyarakat yang datang ke sini itu seperti apa?, sehingga itu yang nantinya yang harus dikembangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kedung Maling Edy Prabowo berharap Kampung Anggur Majapahit bisa berkembang hingga 9 RW.
“Saat ini masih 3 RW sehingga masih ada 6 RW yang akan dikembangkan menjadi Kampung Anggur Majapahit. Targetnya setiap tahun akan menambah satu Kampung Anggur Majapahit di 6 RW sisa,” pungkasnya.
Turut hadir, Kepala DMPD Jatim Budi Sarwoto, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar, Wakil Ketua DPRD Mojokerto Setia Puji Lestari, serta jajaran Forkopimca Sooko. (Dhn;Foto:Mki;Agm/Ar/Kominfo).