LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo— Peringatan HSN (Hari Santri Nasional) 2023 bertamakan ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’ telah dimanfaatkan oleh MINU KH Mukmin Sidoarjo. Yakni dengan menggelar berbagaimacam kegiatan, salah satunya yang menarik adalah teatrikal tentang perjuangan salah pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari.
Rangkaiannya dimulai sejak, Jumat (20/10/2023) dengan kegiatan Istighosah bersama, lomba sholawat dan pemilihan Gus dan Ning Santri MINU KH. Mukmin untuk siswa kelas bawah dan siswa kelas atas.
Sedangkan untuk Senin (23/10/2023) diawali dengan upacara, semuanya siswanya memakai pakai santri seperti Ponpes. Dilanjut pemberian penghargaan para pemenang Gus dan Ning Santri MINU. KH. Mukmin dan diakhiri dengan gelar Teatrikal tentang perjuangan pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari.
Pementasan tersebut digelar di halaman MINU KH. Mukmin, tampak sejumlah siswa-siswi dari kelas tiga dan empat telah melakukan atraksi atau unjuk kebolehan kemampuan mereka sangat luar biasa. Atraksi perang melawan penjajah Jepang hingga sekutu untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
M. Royyan Anugrah salah satu siswa pemenang Gus Santri mengaku sangat senang bisa meraih juara. Semoga bisa menambah semangat dan berprestasi yang lebih baik lagi. “Peringatan Hari Santri bisa menambah pengalaman saya, lebih kenal apa itu santri. Saya senang sekali,” katanya.
Kepala MINU KH. Mukmin Sidoarjo, Anis Faridah, S.Pd menuturkan kalau gelar seperti ini masuk dalam perwujudan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada dimensi beriman kepada Tuhan YME. Berakhlak mulia, meningkatkan kecintaan anak-anak kepada tanah air, paham Bhineka Tunggal Ika.
Para siswa MINU KH. Mukmin juga sangat antusias melihat penampilan teman-temannya
“Juga terus mendorong anak-anak yang kreatif dan punya sifat tasawuf, toleransi serta menjadi teladan bagi semuanya. Saya juga berharap, bisa membangkitkan semangat anak-anak mengembangkan ilmu agama ataupun pengetahuan laint bangsa yang semakin maju,” harap Anis Faridah.(mad/ Aba)