LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo— Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata) terus berupaya meningkatkan potensi wisatanya, termasuk meningkatkan kualitas para pemandu wisatanya atau Tour Leader, Tour Guider. Agar bisa menjalankan tugasnya menjadi pemandu yang baik dan benar.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Disporapar Sidoarjo Drs. Joko Supriyadi saat membuka ‘Pelatihan Pemandu Wisata Muda Tahun 2023’ Kabupaten Sidoarjo. Dengan menghadirkan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto, S.Sos MM juga dari HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Sidoarjo M. Yunan Nasution, Elly Setyowati dan Dwi Rossantiana, pada Selasa (26/9/2023) di Hotel Luminor Sidoarjo.
Menurut Joko Supriyadi, sekarang ini masih banyak para pemandu wisaya yang kurang memahami pada profesinya. Mereka tidak mau belajar atau membaca lebih banyak lagi, literasinya harus diperkuat. Intinya harus selalu belajar dan memperluas wawasan agar tidak salah dalam memberikan informasi kepada para wisatawan.
Ia katakan, bila ada pemandu yang tidak memahami kondisi tempat wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga apa yang disampaikan tidak sesuai dengan harapan pengunjung tempat wisata tersebut. “Tentu saja mereka akan merasa kecewa, bahkan mungkin marah karena tidak sama dengan apa yang telah disampaikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada para pemandu wisata selama dua hari, tepatnya tanggal 26 dan 27 September 2023 ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena tidak semua para pemandu wisata bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. “Hasilnya nanti mereka akan mendapatkan sertifikasi, lisensi yang jelas dari kompetensinya. Lisensi itulah yang wajib didapat oleh para pemandu wisata sebagai profesionalismenya,” tegas Joko Supriyadi.
Yunan Nasution dari HPI mengajak pemandu wisata menjadi yang profesional
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hariyanto banyak membahas tentang legalitas, lisensi tentang pemandu wisata.
Makanya mereka harus punya Lesensi yang jelas, karena mereka sebagai profesi seperti itu dituntut mempunyai sertifikasi sebagai pengakuan, bahwa mereka sudah professional di bidangnya. “Untuk pemandu wisata Sidoarjo yang sudah mempunyai Lisensi/sertifikasi lokal harus ditingkatkan hingga ke wilayah Jawa Timur, kalau perlu terus berlanjut hingga nasional,” katanya.(mad/Aba)