LIPUTANINSPIRASI. Pasuruan– Sebanyak 500 warga dari empat daerah di sekitar Gunung Bromo mulai dari wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, hingga Kabupaten Lumajang menggelar kerja bakti untuk membersihkan rumput kering di sekitar lahan terdampak kebakaran Gunung Bromo, senin (18/9/2023).
Masing-masing dari mereka ada yang membawa sabit hingga mesin pemotong rumput dan berpencar ke sejumlah titik untuk memotong rumput kering, utamanya di jalur akses wisatawan di kawasan TNBTS.
Widian Dharma Singgih, Ketua Paguyuban Jeep Brang Kulon, Tosari, Pasuruan mengatakan, warga yang mayoritas pelaku jasa wisata ini berharap agar kawasan TNBTS bisa segera kembali dibuka.
“Kita para pelaku wisata juga membuat sekat bakar dan membersihkan rumput ilalang, untuk persiapan bromo buka kembali,” katanya.
Singgih menegaskan, sektor wisata sangat terpukul dengan adanya kebakaran Gunung Bromo. Selama sepekan lebih kawasan TNBTS ditutup, sektor usaha seolah-olah hidup segan mati tak mau. Mulai dari usaha jasa sewa jeep Bromo, homestay dan penginapan, serta usaha kuliner terpaksa tutup. Bahkan warung-warung di depan bukit Teletubies terlihat kosong dan hanya menyisakan rangka kayu.
Singgih juga berpesan kepada para wisatawan agar lebih peduli dalam menjaga kelestarian alam apabila nantinya kawasan Gunung Bromo dibuka. Pasalnya hanya karena keteledoran oknum wedding organizer yang menggunakan flare api, 500 hektar lebih lahan perbukitan di wilayah TNBTS seluruhnya menghitam.
“Wisatawan silahkan datang lagi, nikmati bromo yang eksotis ini, tapi jangan sampai terulang lagi kejadian yang kemarin,” harapnya. (yan/hjr/Kominfo)