LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Peserta didik baru mengaku sangat terkesan saat mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, yang diselenggarakan mulai 17 hingga 25 Juli 2023. Karena banyak mendapatkan pengetahun baru, saling bergotong-royong, bersama-sama saling membantu untuk menambah wawasan.
Itulah ungkapan Anggar Diansyah kelas X TPM 1 di sela-sela mengikuti penutupan MPLS SMK YPM 8 Sidoarjo, yakni dengan membersihkan sungai di sekitar sekolah, tepatnya sungai Desa Anggaswangi dan Desa Sarirogo bersama-sama 502 teman-teman barunya, Selasa (25/7/2023) pagi.
Kami diajari membersikan sungai dan lingkungan sekitar serta menebar bibit benih ikan. Semua siswa turun ke sungai juga ada yang di atas sungai. Saling bergotong-royong, saling membantu. “Jadi kami sangat terkesan sekali, dan setelah dibersihkan ini berharap kepada warga jangan membuang sampah sembarangan lagi,” harap alumni SMP Wijaya Sidoarjo ini.
Sementara itu, prosesi menabur benih ikan dilakukan secara simbolis oleh Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sarirogo, Aftoni ST MM secara bergantian. Program yang dikenal dengan Gerakan Peduli Lingkungan ini melibatkan sejumlah unsur lainnya. Yakni mulai siswa dan siswi, Duta Lingkungan, elemen masyarakat serta TNI maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo.
Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo Aftoni menjelaskan kalau gerakan peduli lingkungan ini menjadi program tahunan yang digelar setiap akhir MPLS. Selain itu, juga terdapat kegiatan harian dan mingguan lainnya. Program ini tujuannya menumbuhkan peserta didik (siswa) untuk lebih peduli lingkungan. “Setelah peduli nanti diharapkan siswa bisa cinta lingkungan dan mencintai sesama,” harapnya.
Jadi, para siswa tadi setelah membersihan sungai, langsung menebar sekitar 11.000 benih ikan Lele dan Mujair merah ke dalam sungai yang menjadi pembatas Desa Sarirogo dan Desa Anggaswangi tersebut. “Kami telah menebar 11.000 ikan lele dan ikan mujaer merah. Mudah – mudahan tahun depan bisa tumbuh dan berkembang biak agar bisa menjadi hiburan masyarakat sekitar untuk dipancing,” harap Aftoni lagi.
Kami sengaja memilih sungai Perbatasan Sarirogo – Anggaswangi ini karena berada di lingkungan sekolah. Selain itu, dalam rangka berpartisipasi sesama menjaga sungai dan lingkungan sekitarnya. “ Kami membantu membersihkan lingkungan sungai dan sekitarnya. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekikar,” tegasnya.(mad/Aba)