LIPUTANINSPIRASI, Surabaya – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberangkatkan Jemaah Haji dengan Kloter Tambahan mulai dini hari Jumat, 23 Juni 2023. Dengan kuota 4 Kloter Tambahan ini dari 84 Kloter menjadi 88 Kloter. Dengan demikian Embarkasi Surabaya menambah waktu operasional keberangkatan Jemaah Haji.
Diterangkan dari rilis Humas PPIH Embarkasi Surabaya Jumat (23/6/2023), selain penambahan waktu operasional, ada perubahan dalam maskapai penerbangan yang digunakan Jemaah Haji sebelumnya dengan Maskapai Saudi Arabian Airlines, maka dalam Kloter Tambahan ini, seluruh Jemaah Haji menggunakan Garuda Airlines langsung ke Jeddah, sehingga Jemaah Haji berangkat dengan memakai baju ihrom dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Jemaah Haji Kloter 85 sebanyak 356 orang Jemaah Haji dan 4 orang Petugas Haji. Dalam Kloter 85 ini membawa Jemaah Haji dari berbagai daerah, yaitu Provinsi Bali, Provinsi NTT, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Kediri serta membawa 2 orang Jemaah Haji dari Kloter 78 yang sebelumnya sakit di asrama serta 1 pendampingnya.
Petugas di Asrama Haji Embarkasi Surabaya harus bekerja cepat karena harus menyiapkan keberangkatan Kloter 86 menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo yang terbang dengan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Airlines, GIA 6302.
Sampai dengan Kloter 86, maka sudah 37.246 Jemaah Haji dan 428 Petugas Haji diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya.
“Denga dua Kloter Tambahan ini. Jadi sampai Kloter 86, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 37.674 orang Jemaah Haji dan Petugas Haji,” terang Husnul Maram.
Kloter 86 membawa Jemaah Haji asal Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sampang. Dan 1 orang dari Kloter 73 yang sebelumnya tunda di asrama karena sakit dapat terbang dalam Kloter 86 bersama dengan pendampingnya.
Hingga Kloter 86 diberangkatkan, masih ada 2 orang yang sakit dan seorang pendampingnya.
Dikabarkan dari Tanah Suci jumlah Jemaah Haji asal Embarkasi Surabaya yang wafat di Arab Saudi bertambah menjadi 30 orang. Pada tanggal 21 Juni 2023, Umu Saidah Dikun wafat pada usia 58 tahun. Jemaah Kloter 36 asal Kabupaten Gresik ini wafat di Makkah. Dari 118 jemaah wafat Indonesia yang wafat di Arab Saudi, 25% berasal dari Jawa Timur. (pno/hjr/Kominfo)