LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo — Antusias ratusan siswa dan para guru SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo beramai-ramai untuk mendapatkan identitas diri. Yakni mengikuti program perekaman KTP elektronik dan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital). Berkat kerja bareng dengan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Sidoarjo, pada Tanggal 8 dan 9 Mei 2023.
Mereka memanfaatkan program Dukcapil Sidoarjo untuk Jemput Bola Perekaman KTP el bagi penduduk pemula dan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 24 Tahun 2023, dan untuk meningkatkan capaian layanan perekaman dan pencetakan KTP el.
Kepala Dukcapil Sidoarjo Drs. Reddy Kusuma, MA menjelaskan IKD itu adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
Ia jelaskan kalau bentuknya aplikasi, warga yang sudah aktivasi IKD nantinya tidak perlu lagi bawa KK maupun KTP, karena sudah terdata dalam aplikasi tersebut. “Dan yang lebih penting lagi datanya sudah terkoneksi, terintegrasi dengan pusat, sehingga tidak mungkin lagi terjadi KTP ganda. Jika nanti masih ditemukan KTP ganda, berarti salah satunya palsu,” tegas Reddy Kusuma.
Ia juga mengatakan kalau Dukcapil Sidoarjo tidak hanya melayani perekaman KTP saja tetapi ada sekitar 24 layanan. “Perlu diingat oleh masyarakat, bahwa layanan-layanan tersebut semuanya gratis,” tegas Pak Reddy_sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo Dra. Mariya Ernawati, MM mengucapkan berterima kasih kepada Dukcapil Sidoarjo yang telah memfasilitasi siswanya untuk mendapatkan identitas yang sah. Baik siswa yang baru mulai perekaman atau berusia sekitar 16 tahun, atau pun siswa yang usianya 17 untuk mendapatkan KTP el. “Sedangkan bagi bapak dan ibu gurunya, karena sudah ber KTP el, mereka tinggal memfungsikan program IKD nya saja,” terang Mariya Ernawati.
“Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, karena anak-anak tidak perlu lagi harus keliling kelurahan dan kecamatan. Cukup di sekolah, sudah terlayani dengan baik, berkat layanan Jemput Bola Dukcapil Sidoarjo,” pungkas Bu Mariya_sapaan sehari-harinya.(mad)