LIPUTANINSPIRASI,Sidoarjo – Tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo lolos sebagai finalis penerima BIM (Beasiswa Indonesia Maju) untuk program kuliah, atau mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri.
Mereka adalah Mas’ulatur Rohmah Maulida siswa kelas XII IPA, Roja Ramadhani Yusuf kelas XI IPA dan Lintang Ahsanul Ramadhan kelas XI IPA. Ketiganya telah lolos sebagai finalis tahun pendidikan 2023 ini dengan passion yang mumpuni.
Menurut guru Pembimbing, Mashudi menjelaskan kalau program persiapan S1 Luar Negeri yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional ini sudah diikuti oleh MAN Sidoarjo sejak tiga generasi.
Secara akademik maupun non akademik ketiganya sudah mengikuti bimbingan oleh tenaga pendidik sesuai potensi yang dimiliki sejak duduk di bangku kelas X. “Kami memberikan keleluasaan terhadap para siswa atas potensi yang dimiliki, baik secara akademik maupun non akademik,” jelas Mashudi pada Selasa (2/5/2023) siang.
Ia mengatakan apa yang dicita-citakan siswa akan berusaha dijembatani oleh sekolah, utamanya guru pembimbing yang disiapkan dari luar sekolah untuk membantu mereka mencapai apa yang diharapkan.
Dua dari tiga siswa itu dalam waktu dekat bakal mengikuti summer camp di universitas sesuai bidang studi yang mereka pilih. Diantaranya University of Toronto Kanada dan University of York Inggris.
“Masih banyak tahapan yang harus kami lalui setelah ini. Namun kami juga diberikan kesempatan untuk secara langsung magang dan belajar di luar negeri dalam waktu dekat ini,” kata Roja Ramadhani Yusuf salah satu siswa penerima beasiswa.
Siswa yang bakal mengikuti summer camp di University of York Inggris itu mengaku tak menyangka jika apa yang dicita-citakan nya menemukan titik terang meski harus melewati beberapa tahap lagi.
Roja mengaku mendapatkan informasi terkait beasiswa BIM dari kakak kelasnya yang juga lolos sebagai generasi kedua sebelumnya.
“Ya awalnya saya mendapatkan saran dari kakak kelas yang juga lolos sebagai finalis BIM setelah itu saya selalu mengikuti informasi dari media sosial BIM mendaftar dan mengikuti segala tahapan yang ada,” ungkap Roja.
Kepala MAN Sidoarjo Drs H. Abd Jalil, M.Pd.I. mengaku jika siswa-siswi nya sudah dipersiapkan sejak duduk di bangku kelas X untuk menggapai prestasi dan mengembangkan potensi mereka.
Selain bimbingan terhadap siswa yang mengikuti beasiswa luar negeri. Ia juga mengatakan untuk perguruan tinggi negeri di dalam negeri, para siswa juga telah disiapkan melalui kelas prestasi dan reguler sejak awal masuk sekolah.
“Selain segala persiapan yang dijembatani pihak sekolah, para siswa ini juga memiliki potensi untuk mempermudah bimbingan yang diberikan sekolah,” pungkasnya.(mad)