LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Berkaca pada tahun sebelumnya, siswa SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo siswanya diterima PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) sebanyak 21 siswa. Namun untuk jalur SNBP tahun 2023 ini naik tiga kali lipat atau mencapai 79 siswa.
Lalu strategi apa yang telah dilakukan ? Menurut Kautsar Wikrisnanto selaku guru BK (Bimbingan Konseling) SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo saat ditemui pada Kamis (30/3/2023) siang, menjelaskan kalau pihaknya melakukan pendampingan setiap minggu mengumpulkan para siswanya, utamanya yang sudah masuk dalam Eligible, yaitu bersama-sama mencari informasi-informasi tentang PTN dan jurusannya. “Apalagi saat mulai pengumuman, pendaftaran hingga akhir entre pendataan itu juga kami lakukan secara intens,” jelasnya.
Lanjutnya, bahkan kami juga mengundang orang tua untuk membuka wawasan, bahwa pemilihan PTN dan jurusan anaknya itu berbeda. Karena yang diperlukan dalam SNBP itu adalah nilai raport, bukan kami tidak percaya dengan kemampuan anak-anak, tetapi yang dimainkan adalah strateginya. “Yaitu bagaimana mencari peluang di setiap jurusan-jurusan itu jangan sampai memilih PTN dan jurusan yang sama dengan teman sendiri. Kalau bersaing ya dengan siswa yang lain sekolah, jangan teman sendiri,” jelas Kautsar Wikrisnanto.
Ia katakan kalau terjadi persaingan yang sama dengan teman sendiri, secara otomatis mereka orang tua dan anaknya kami berikan pencerahan solusinya. Agar bisa menyebar ke universitas tanpa harus bersaing dengan teman sendiri. Nilainya harus dipersaingkan dengan siswa-siswa sekolah yang lain. “Itulah salah satu indikator, meningkatnya anak-anak bisa diterima di PTN lebih banyak dari pada tahun lalu,” ungkapnya.
Namun tetap tidak berlebihan agar tidak membuat rasa kurang enak pada temannya yang lain, yang belum mendapatkan peluang masuk perguruan tinggi.
Seperti diungkapkan Yudho Lasprianto siswa kelas XII RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) ini diterima Poltek Jember jurusan Tekni Informatika mengaku sangat senang sekali. Karena sudah sesuai dengan pilihannya, senang di teknik. “Sehingga masuk ke jurusan Teknik Informatika ini tujuannya saya adalah untuk mendalami lebih jauh lagi tentang program keahliannya,” ungkap Yudho yang bercita-cita jadi pengusaha.
Begitu juga Sava Shayna Jasmine kelas XII MM (Multi Media) 8 yang diterima di ISI (Institute Seni Indonesia) Surakarta, sangat bersyukur diterima sesuai dengan kegiatannya sehari-harinya, yakni diterima jurusan Film dan Televisi. “Karena saya punya pengalaman di broadcasting, penulisan film. Makanya saya harus memilih pilihan yang tepat,” kata Sava yang sudah meraih prestasi di FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) ini.
Ungkapan kegembiraan juga diungkapkan Vikas Irman Wansyah. Siswa kelas XII TKJ (Teknik Komputer Jaringan) 4 ini diterima jurusan Sistem Informatika UTM (Univ. Trunojoyo Madura).
Ia mengaku sebenarnya bukan pilihan pertama, namun ternyata diterima di pilihan kedua. “Dengan diterima pilihan kedua ini mau tidak mau saya harus siap. Nantinya saya harus tetap menjalankan perkuliahan dengan baik,” katanya.(mad)