LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo — Bulan Suci Ramadhan 1444 H telah tiba. Kesehatan gigi dan mulut seringkali menjadi perbincangan, setiap orang ingin menjaga gerbang utama masuknya makanan itu agar terhindar dari kuman dan bakteri yang dapat mengganggu.
Bagaimana caranya agar kondisi mulut dan gigi kita tetap sehat dan tidak berbau selama menjalani puasa di bulan suci ramadhan.
Meski, di dalam salah satu hadist mengatakan bahwa bau mulut orang berpuasa ada pahala di dalamnya, ada tips dan trik loh dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi tetap terjaga.
drg. Dwi Wahyu Indrawati, Sp.Perio M.Kes, membeberkan tips dan trik menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa. Kurangnya aktivitas mulut dan produktivitas ludah menjadikan mulut berbau selama berpuasa.
Ia mengatakan, terlalu banyak konsumsi makanan manis dapat merusak gigi dan sulit dibersihkan ketika sikat gigi. Timbulnya lubang pada gigi dapat menyebabkan bau dan membuat gigi merasa nyeri dan tidak sehat.
Selain itu beberapa faktor lain seperti dehidrasi dan konsumsi makanan, minuman yang mengandung santan serta makanan yang berbau menyengat juga menjadi faktor.
Bahkan penderita penyakit jantung, diabet, lambung juga harus memperhatikan apa yang mereka konsumsi setelah meminum obat selama berpuasa agar tak menimbulkan bau mulut.
“Bagi orang dengan penyakit tertentu tadi, harus memperhatikan apa yang dikonsumsi, utamanya setelah minum obat harus diawali dengan minum air hangat dan hindari makan dan minum dengan santan dan manis yang berlebih,” kata drg. Dwi saat ditemui, Senin (20/3/2023).
Ia juga menegaskan air wudhu, merupakan salah satu solusi penghilang bau mulut selama berpuasa. Menurutnya air wudhu menjadi pengganti produksi air ludah yang berkurang selam berpuasa.
Bau mulut atau halitosis sering dialami oleh mereka yang berpuasa. Berwudhu adalah satu cara mengatasinya. Sering berwudhu yang berarti juga sering berkumur, turut membuat mulut menjadi bersih dan lembab sehingga mencegah bau mulut
“Pada saat kita sholat dan melakukan wudhu yang diawali dengan berkumur ini kan menyebabkan fluktuasi air ludah menjadi encer nah itu bisa menjadi pengganti air ludah yang berkurang dan dapat mencegah bau mulut,” ungkap Dokter Gigi Spesialis Periodonsia sekaligus sebagai Implantologist itu.
Selain menghindari makanan manis, Konsumsi buah dan sayur akan membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa. Buah dan sayur yang mengandung vitamin C dan kalsium dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dari infeksi dan menangkal bau.
Dokter yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini juga berpesan, memeriksakan diri secara berkala ke dokter gigi dapat membantu merawat kesehatan gigi dan mulut.
“Hal ini karena jika terdapat penyakit pada gigi dan mulut, akan lebih mudah untuk mengetahuinya dan segera mendapat penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Bella (22) salah satu pasien di klinik gigi miliknya mengatakan. Ia rutin memeriksakan gigi nya selama 6 bulan sekali untuk memastikan kondisi gigi dan mulut nya sehat.
“Memang sering periksa dan konsultasi gigi disini karena sering lupa sama kesehatan gigi disini selalu diingatkan jika sudah waktunya periksa. Ini tadi lagi nambal gigi berlubang,” katanya.(mad)