LIPUTANINSPIRASI, Sidoarjo – Ratusan siswa-siswi dan guru SMP-MA Bahauddin adakan tahlil bersama di Pesarean Pendiri pondok pesantren Bahauddin Ngelom Taman sepanjang sekaligus yaitu Raden Ali bin Raden Mas Pangeran Kertoyudo. Yang diperingati haulnya hari ini, Sabtu ( 11-3-2023
Ikut pula para siswa – siswi mulai tingkat Taman Kanak – kanak hingga Madrasah Aliyah ikut membacakan do’a dan tahlil bersama guru dan tenaga kependidikan pada pagi hari ini di makam Mbah Raden Ali yang dipimpin oleh ketua Ranting NU Ngelom Gus Muhammad Farihul Umam, S.H.I.
Hal ini dilaksanakan sebagi bentuk rasa terima kasih atas perjuangan Mbah Raden Ali dan dzurriyahnya yang telah mendahului telah meninggalkan lembaga pendidikan dari mulai TK, MI, SMP sampai MA yang bernama Yayasan Pendidikan Bahauddin. Nama Bahauddin diambil dari salah satu putra Raden Ali.
Ahmad Farih, S.HI , dalam sambutannya dihadapan para siswa – siswi menyampaikan bahwa “berdirinya Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Bahauddin tidak lepas dari jasa dan peranan para dzuriyyah Mbah Raden Ali ( Masayikh – masayikh Ngelom ) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang berpendidikan dan beradab “. Mbah Raden Ali adalah seorang ulama’ pembuka (babat) tanah Ngelom Pesantren pada sekitar tahun 1261 Hijriyyah, beliau juga seorang Waliyullah ahli Thariqah Saththariyah, penyebar dan peletak dasar ajaran Islam yang berhaluan faham Ahlus Sunnah Wal Jama’aah di daerah Ngelom Sepanjang dan sekitarnya, Beliau juga The Founding Father ( Mu’assis ) Pondok Pesantren Salafiyah Bahauddin Ngelom Taman Sepanjang Sidoarjo” lanjutnya.
“ Disamping itu juga kegiatan Haul ini mengenalkan kepada para siswa –siswi, bahwa makam – makam yang di depan mereka itu adalah makam seorang ulama panutan yang melahirkan putra – putri yang menjadi pejuang agama Islam di Ngelom di antaranya adalah KH.Idris Imam, KH. Ali Syaibi, KH. Imron Hamzah. KH. Mustawa, KH. Ahmad Thohir, KH. Nawawi, KH. Badrussoleh.KH.Atiquddin. Selain putra dan putri beliau berkembangnya pendidikan dan Pondok pesantern Bahauddin di dukung juga oleh para menantu yang memiliki kepedulian dan ketulusan dalam mengembangkan dunia pendidikan dan pondok pesantren seperti KH. Hamzah Ismail, KH. Sholeh Qosim, KH. Mufti Baidhowi, KH.Abdus Syakur, KH. Basuni Manaf, KH. Machi Dzunub, KH. Mahfudz, KH. Mundzir Tholkhah, KH. Zaen, KH. Syakur Sanawi, KH. Afif Mujaddi.”
“Raden Ali dilahirkan dari seorang Ayah yang bernama Raden Mas Pangeran Kerthoyudo putra Sultan Agung Dipura. Ibunda beliau bernama Raden Ayu Ibu putri Raden Mas Kantri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raden Mas Umbul Suwelas putra dari Al Karomah Al Akbar Al Khoir Ahmad atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raden Ronggo, Sultan Ngaloga.” Jelas Gus Farih.
Dalam sambutanya ia berharap ” pada peringatan haul tahun ini para siswa – siswi di Yayasan Pendidikan Islam Bahauddin mampu meneladani Uswah para Kyai yang ada dilingkungan pesantren Ngelom, khususnya Mbah Raden Ali, untuk dijadikan sebagai motivasi dalam menapaki kehidupan berbangsa, bernegara dan beribadah, membentuk karakter generasi ahlus sunnah wal jama’ah sesuai dengan perjuangan Mbah Raden Ali dan masayikh Ngelom.” Pungkasnya.
Kegiatan ini akan dihadiri kurang lebih sekitar seribu lima ratus massa jam’ah ISHARI Se Kabupaten Sidoarjo, serta masyarakat Ngelom dan sekitarnya. Selain itu, para santriwan dan santriwati, para hafidz dan hafidzah, para ulama’ pimpinan instansi di lingkungan Ngelom, ormas kepemudaan, serta para undangan lainnya
Penyelenggaran haul tahun ini bertempat di Masjid Bahauddin dan komplek makam Mbah Raden Ali dengan agenda kegiatan sebagai berikut :
Hataman Al-Qur’an bil Ghoib ( Setelah Sholat Subuh pukul 04.30-16.00 WIB ).Tawassul Pembacaan Surat Al-Fatihah ( Setelah Sholat Ashar pukul 16.00-18.00 WIB ).Tahlil Akbar Jama;ah Putra Putri ( Setelah Sholat Magrib pukul 18.00-19.00 WIB ). Lailatul Hadrah ISHARI dimulai setelah Sholat Isya’ pukul 20.00 – sampai selesai ( Komariyah-Abba )